Keluarga tolak otopsi, Polisi tetap lakukan visum kasus bunuh diri di Genggelang

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean. (Poto kicknewa.today/Anggi)

kicknews.today – Kasus dugaan bunuh diri yang terjadi di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih dalam tahap pendalaman oleh pihak kepolisian.

 

Meski pihak keluarga telah menyatakan keikhlasan dan menolak dilakukannya otopsi, Polres Lombok Utara tetap melakukan visum luar guna mengantisipasi kemungkinan lain di kemudian hari.

 

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi dari pihak kepolisian.

 

“Keluarga korban memang menolak otopsi dan sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas, tapi kami tetap melaksanakan visum luar. Hal ini penting jika nantinya ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/04/2025).

 

Menurut AKP Punguan, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna memastikan tidak ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut.

 

“Kami periksa siapa saja yang menurunkan jenazah, dan apakah ada hal-hal yang janggal saat proses bunuh diri. Ini semua bagian dari prosedur kami untuk memastikan bahwa tidak ada unsur pidana,” jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa meskipun tidak ada laporan atau tuntutan dari pihak keluarga, kepolisian tetap menganalisa kemungkinan adanya jejak-jejak mencurigakan. Jika ditemukan indikasi mencurigakan, hal tersebut akan dikomunikasikan kembali dengan keluarga.

 

“Kami menghormati suasana duka, jadi saat di TKP kami tidak memaksakan pemeriksaan mendalam karena bisa menyinggung perasaan keluarga,” katanya.

 

Hingga saat ini, motif di balik dugaan bunuh diri tersebut masih dalam penyelidikan. Dari hasil interogasi lisan terhadap pihak keluarga, belum ditemukan keterangan yang mengarah pada adanya permasalahan tertentu.

 

“Kita belum temukan motif yang jelas. Keluarga juga tidak mengarah pada masalah atau konflik tertentu. Tapi proses penyelidikan tetap berjalan,” tutupnya. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI