Kecelakaan maut tewaskan suami-istri dan anak di Dompu, pihak keluarga minta ganti rugi Rp3 miliar

kicknews.today – Buntut kecelakaan maut yang menewaskan tiga anggota keluarga di Pajo, ratusan massa dari Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu blokade jalan dan mengepung gudang alat berat milik PT REP di Kecamatan Woja, Selasa (25/7). Mereka menuntut pihak perusahaan asal truk yang menabrak korban tersebut memberikan ganti rugi senilai Rp3 miliar.

Demonstrasi itu diwarnai aksi pelemparan gudang oleh massa yang kecewa dengan jawaban perusahaan. Ratusan aparat yang dipimpin Kapolres dan Dandim Dompu turun ke lokasi menemui massa aksi.

Camat Woja, Edyson SH mengatakan, aksi blokade jalan dan demonstrasi redam setelah Kapolres dan Dandim turun ke lokasi. Massa sempat bereaksi dengan melempar kantor PT REP lantaran permintaan mereka tidak disanggupi.

“Pihak keluarga meminta ganti rugi Rp3 miliar. Namun pihak perusahaan hanya sanggup Rp200 juta,” kata Edyson.

Persoalan ini kata dia, masih belum menemukan titik terang. Pihak keluarga tetap ngotot meminta tinggi lantaran korban kecelakaan meninggalkan seorang anak yang masih usia sekolah dasar. 

“Kebetulan pimpinan perusahaan PT setempat saat ini sedang berada di luar daerah. Jadi yang mewakili massa aksi manajer dan kuasa hukumnya,” ujar Edyson.

Sementara itu, Ahmadin, seorang perwakilan keluarga korban kecelakaan mengatakan, aksi ini dilakukan meminta jaminan dari PT. REP terhadap anak yang ditinggalkan oleh ayah, ibu serta adiknya setelah tewas ditabrak. Karena anak korban sudah yatim piatu, sehingga perlu diminta jaminan masa depannya ke perusahaan.

“PT. REP harus bertanggungjawab atas pendidikan, kesehatan hingga pekerjaan bagi FI (8 tahun), anak laki-laki dari korban kecelakaan,” tegasnya, Selasa (25/7).

Jaminan yang dimaksud diakui tidak hanya untuk saat ini. Tapi juga saat anak korban dewasa seperti memberikan jaminan pekerjaan, baik di perusahaan setempat maupun di tempat yang lain.

“Itu yang utama tuntutan kami. Kalau tidak sanggup gudang ini kami bakar,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut truk dan sepeda motor terjadi di jalan lintas Desa Jambu, Kecamatan Pajo. Peristiwa tragis itu berlangsung pada Senin (24/7) sekitar Pukul 14.30 Wita.

Akibatnya, tiga orang korban dalam satu keluarga tewas ditempat. Masing-masing pasangan suami istri, Andi Suwandi (26) dan Rachmawati (27), serta salah seorang anaknya M Gibran yang baru berusia 2 tahun. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI