Kasus ibu melahirkan hingga bayi meninggal masih berproses: Butuh waktu sebulan

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara, dr. L. Bahrudin. (Foto. kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih menunggu hasil investigasi internal rumah sakit terkait kasus ibu melahirkan hingga menyebabkan bayi meninggal beberapa waktu lalu. Investigasi ini dilakukan secara menyeluruh untuk mencari kemungkinan adanya faktor kelalaian atau kesalahan prosedur.

Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. L. Bahrudin, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah sepakat untuk melakukan investigasi internal dan prosesnya saat ini sedang berjalan.

”Rumah sakit sudah sepakat bahwa investigasi itu akan dilakukan di rumah sakit, dan ini sedang berproses mereka. Saya tinggal menunggu hasilnya dari teman-teman rumah sakit,” ujar dr. Bah,  Jumat (14/11/2025).

dr. Bah menjelaskan, tim investigasi akan memeriksa seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan pasien pada saat kejadian. Proses pemeriksaan tidak hanya di satu bagian, tetapi mencakup semua lini pelayanan terkait.

”Seluruhnya diperiksa, siapa yang ikut berperan. Mulai dari UGD, persalinannya, bahkan sampai ke dokter spesialisnya. Ini yang sekarang dilakukan oleh teman-teman,” tegasnya.

Fokus utama dari investigasi ini adalah untuk mengidentifikasi di mana letak potensi kelalaian atau kesalahan. “Kita hanya investigasi dari pihak internal saja, di mana kira-kira ada faktor kelalaian, kesalahan, ini yang kita investigasi,” katanya.

Lebih lanjut, dr. Bah menyebut bahwa laporan hasil investigasi dari rumah sakit tersebut nantinya akan menjadi bahan laporan resmi Dikes KLU untuk diteruskan ke Kementerian Kesehatan.

Dia juga memprediksi proses investigasi akan memakan waktu yang tidak singkat, mengingat banyaknya hal yang harus diperiksa secara mendalam.

”Memang kalau investigasi mendalam membutuhkan waktu yang cukup lama, kurang lebih sekitar 3 sampai 4 mingguan (sebulan, Red). Karena banyak hal yang harus kita periksa,” jelasnya.

Hingga saat ini, Dikes KLU belum menerima laporan hasil investigasi tersebut. “Belum ada (tanda-tanda hasil investigasinya), karena kami juga menunggu dari rumah sakit yang membuat laporan ke Dinas Kesehatan,” tuturnya.

Meski demikian, dr. Bah memastikan pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan jajaran manajemen rumah sakit, mulai dari direktur, kabid pelayanan, kasi pelayanan, dokter spesialis obgyn, hingga tim yang bertugas di UGD saat kejadian.

”Iya, sedang bekerja tim yang kami bentuk, lagi proses. Mudah-mudahan dalam minggu ini atau dua minggu ke depan hasilnya sudah ada,” tutupnya. (gii/*)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI