kicknews.today – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, mulai menyiapkan tempat tidur dan oksigen cadangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
“Kami melihat kesiapan rumah sakit dalam melayani pasien Covid-19. Karena kasus yang terus bertambah,” kata Bupati Lombok Barat, saat meninjau layanan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju (Tripat) dan Rumah Sakit Umum Daerah Awet Muda Narmada, Senin (2/8) kemarin.

Pemerintah kata bupati, bakal memastikan pelayanan kesehatan di sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Lobar, sehingga bisa memadai layanan pasien Covid-19.
Seperti kapasitas atau tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate), pada dua RSUD. Baik di Rumah Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju (Tripat) dan Rumah Sakit Umum Daerah Awet Muda Narmada.
“Sejauh ini masih dapat menampung pasien. Dan masih dibawah standar maksimal yang ditetapkan oleh Kemenkes yaitu 60 persen,” kata Fauzan.
Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Tripat Gerung, sekitar 40 persen lebih. Meski demikian, pihaknya kata Fauzan tetap menambah jumlah BOR sekitar 30 persen lagi. Sedangkan di RSUD Awet Muda Narmada, ketersediaan BOR sebanyak 48 persen.
“Setelah masuk tambahan di RS Darurat di Puri Bunga, BOR menjadi dibawah 30 persen. Kita siapkan semua untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Lobar juga telah memastikan ketersediaan oksigen di dua rumah sakit tersebut.
Untuk sementara oksigen, sangat cukup dan bahkan telah dihitung berdasarkan kebutuhan harian dan jumlah pasien positif Covid-19.
“Saya memerintahkan langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan, untuk berkoordinasi dengan penyuplai oksigen agar jumlah oksigen di dua rumah sakit ini dapat ditambah lagi,” tegasnya.
Hingga, Selasa (3/8) terpantau tingkat ketersediaan oksigen di Lombok Barat masih memadai dan masih akan ditambah lagi.
“Kami bakal memastikan kesiapan Lombok Barat dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19,” katanya.
Dari data kasus, hingga hari jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat, mencapai 2.565 kasus dengan total pasien sembuh sebanyak 2.207 orang.
Sementara jumlah pasien yang masih isolasi sebanyak 242 orang dan 116 orang meninggal dunia.
Sesuai data jumlah pasien Covid-19 sepekan terakhir mengalami peningkatan di Lombok Barat. Sejak tanggal 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021, jumlah masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 242 kasus. (vik)