Kasat Pol PP Lombok Timur bantah ada anggotanya bekingi pengamen di Taman Rinjani Selong

Pedagang kaki lima di Taman Rinjani Selong melakukan koordinasi bersama pihak DLHK Lombok Timur terkait keberadaan pengamen.
Pedagang kaki lima di Taman Rinjani Selong melakukan koordinasi bersama pihak DLHK Lombok Timur terkait keberadaan pengamen.

kicknews.today – Keberadaan pengamen di Taman Rinjani Selong, Lombok Timur resahkan pedagang kaki lima dan pengunjung. Tidak sedikit pengunjung yang terusik karena sering didatangi.

Keberadaan pengamen tersebut diduga difasilitasi oleh oknum Satpol PP Lombok Timur. Bahkan pengamen dibekali Id Card untuk memperlancar aktivitasnya.

“Hadirnya mereka membuat pelanggan risih, tidak apa kalau sesekali, ini berkali-kali,” kata pedagang es sekaligus juru parkir taman Rinjani Selong, Masloja, Kamis (25/1/2024).

Beberapa bulan yang lalu, keberadaan pengamen juga dikeluhkan pengunjung lewat kotak saran yang disiapkan Pemerintah Daerah, namun para pedagang kembali mempertanyakan keseriusan Pol PP sebagai penjaminan ketertiban dan keamanan masyarakat. Bahkan tak jarang beberapa pengamen ketika ditegur pedagang, mengajak pedagang rebut.

“Sering kali kami tegur, tapi diajak ribut,” sesalnya.

Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Lombok Timur, Selamet Alimin membantah hal itu. Menurutnya, tudingan tersebut sama sekali tidak benar.

“Kami sudah menjalankan tupoksi sesuai SOP dengan patroli tapi para pengamen kembali beraksi begitu kami tinggalkan. Kami sudah panggil beberapa kali beserta ketua asosiasinya, bahkan mereka berjanji tidak mengulanginya,” ujarnya.

Ia berharap, untuk para pedagang dan pengunjung agar identitas anggota oknum Pol PP yang dimaksud untuk dilaporkan untuk ditindak tegas. Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Lombok Timur mulai minggu depan akan memasang papan himbauan terhadap pelarangan pengamen di lapak pedagang. “Langkah ini dilakukan, sembari menunggu ketegasan baik dari Polisi maupun Pol PP dan pihak terkait untuk solusi pengamen yang membuat resah,” katanya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI