kicknews.today – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK) menggelar aksi demo di Kampus Vokasi Unram yang berlokasi di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu (3/3).
Mereka berorasi di pintu masuk kampus setempat disertai dengan pembakaran ban.
Koordinator Lapangan, Salman Alfaris menyampaikan aksi dilakukan terkait kejelasan peralihan kampus Vokasi Unram ini ke Politeknik Negeri Bima (PNB).
“Kita pertanyakan kejelasan peralihan itu. Agar kampus ini benar-benar berdiri sendiri sebagai salah satu kampus kebanggan Kabupaten Bima mendatang,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mempertanyakan pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di kampus tersebut. Karena selama bertahun-tahunnya berdirinya kampus ini belum dibentuknya organisasi tersebut.
“Kita juga menanyakan dana hibah yang disalurkan Pemkab Bima ke Vokasi Unram tahun 2021 ini,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Direktur III Kampus Vokasi Unram, Awan Dermawan SPi MSi menyampaikan terkait pengalihan status kampus dari Vokasi Unram ke Politeknik Negeri Bima tersebut tengah diperjuangkan. Sebab untuk pengalihan status kampus tersebut ada syarat-syaratnya. Seperti menyangkut lahan, segi administrasi dan lainnya.
“Kita sedang perjuangakan untuk pengalihan status kampus tersebut,” terangnya.
Kemudian menyangkut pembentukan BEM dan DPM di kampus ini kata dia, itu belum memenuhi syarat. Sebab untuk pembentukan BEM dan DPM kampus tersebut harus berdiri sendiri.
“Vokasi Unram ini hanya program studi dibawa Fakultas Peternakan Unram atau kampus pusat. Jadi, tidak mungkin ada BEM dan DPM sementara kampus ini masih dibawa naungan kampus induk yakni Unram,” tegasnya.
Menyangkut dana hibah, pihaknya tidak terlalu tahu berapa yang disalurkan Pemkab Bima untuk kampus. Sebab yang lebih tahu itu Wakil Direktur II, Dr Lukman.
“Saya hanya mengurus Mahasiswa, tidak tahu soal anggaran. Karena menyangkut angaran maupun dana hibah itu, langsung oleh kampus induk,” pungkasnya. (rif)
