kicknews.today -Ramli warga Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima ditemukan meninggal dunia ketika sedang ikat bawang hasil panen di ladangnya, Selasa sore (9/10/2024). Temuan mayat kakek 60 tahun itu sontak menghebohkan warga desa.
”Almarhum tiba-tiba ditemukan meninggal saat ikat bawang hasil panen di ladangnya. Tapi memang semasa hidup, dia ini memiliki riwayat penyakit,” kata Kepala Desa (Kades) Sambori, Muhammad Tahir, Rabu siang (9/10/2024).

Tahir mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, almarhum bekerja mengikat bawang putih hasil panen siap jual bersama sejumlah keluarga. Dia tiba-tiba ditemukan meninggal oleh seorang warga yang hendak mampir di ladangnya.
”Keluarga nya gak tahu dia meninggal, karena dikira sedang istirahat. Almarhum baru diketahui meninggal dunia setelah dilihat oleh warga yang ingin mampir di ladangnya,” jelas dia.
Kemudian saksi menyampaikan informasi tersebut ke pihak keluarga. Seketika itu juga mereka bergegas dan langsung histeris melihat kondisi jasad korban yang sudah terbujur kaku.
Selanjutnya, jasad almarhum kemudian dipikul sejumlah warga hingga ke rumah duka di Desa Sambori, Kecamatan Lambitu. Sementara pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum dan menganggap sebagai musibah.
”Jasad korban dipikul ramai-ramai oleh warga pakai sarung dari ladangnya sampai ke rumah duka,” bebernya.
Tahir mengatakan, jasad almarhum baru dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sambori hari ini, Rabu pagi (9/10/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. Almarhum dikebumikan hari ini karena Selasa sore kemarin keburu masuk waktu malam.
”Alhamdulillah, almarhum telah dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita,” pungkasnya.
Kapolsek Wawo, AKP AH Wongso yang dikonfirmasi membenarkan warga Sambori ditemukan meninggal dunia saat panen bawang putih Selasa sore. Jasad korban telah dimakamkan hari ini di TPU desa setempat.
”Iya benar, jasad almarhum sudah dimakamkan di TPU Desa Sambori,” katanya. (jr)