Jumlah pengangguran di Lombok Barat bertambah jadi 16.700 orang

kicknews.today – Jumlah penduduk miskin ekstrem di Lombok Barat (Lobar) naik signifikan, dari 10.750 jiwa menjadi 13.510 di tahun 2022. Selain itu, angka pengangguran juga mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2022.

Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Lobar H Sabidin mengatakan, jumlah pengangguran di Lobar bertambah di tahun 2022 yakni 4,1 ribu. Jumlah pengangguran tahun 2021 sebanyak 12,6 ribu jiwa. Sementara tahun 2022 meningkat menjadi 16,7 ribu.

“Ada tren kenaikan pengangguran setahun terakhir,” katanya.

Diakuinya peningkatan jumlah pengangguran yang terjadi di tahun 2022 ini akibat dari pandemi Covid-19. Banyak hotel-hotel tutup sehingga karyawan dirumahkan dan di PHK.

“Pandemi sangat berdampak bagi para pekerja hotel,” katanya.

Untuk menurunkan angka pengangguran ini, upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi bursa kerja bagi masyarakat. Dimulai dari SMKN se Lombok Barat menjalin perjanjian kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Dimana alumni atau lulusan SMK nantinya didata dan disalurkan ke perusahaan yang butuh tenaga kerja.

“Tentu ini sebagai langkah penting agar kita memiliki data yang valid sehingga lulusan SMK yang merupakan pencari kerja diharapkan dapat disalurkan melalui perusahaan jasa penyalur tenaga kerja yang telah bekerjasama dengan Pemda Lombok Barat,” ujarnya.

Selain itu pihaknya menggarap desa dengan kerjasama untuk mendata warga yang butuh pekerjaan agar difasilitasi perekrutan tenaga kerja. Sejauh ini, terdapat 81 perusahaan yang menyalurkan tenaga kerja di Lombok Barat. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI