kicknews.today -Puluhan peternak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah telah mulai menerima bantuan program seribu sapi dari Kementerian Peternakan Republik Indonesia. Namun, jenis sapi yang diterima kelompok tani itu tidak sesuai dengan janji Menteri Perternakan sapi jenis Brahman croos, tapi jenis sapi Bali yang disalurkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Iskandar mengatakan, bahwa janis sapi yang telah diberikan kepada kelompok ternak itu adalah jenis sapi bali. Pengadaan barang dalam program seribu sapi dari Pusat itu telah sesuai spesifikasi dan terbaik dalam implementasi program tersebut.

“Jenisnya adalah sapi Bali, yang penting sesuai dengan spek barangnya,” ujar Lalu Iskandar kepada wartawan, Rabu (30/12.
Disinggung terkait dengan rencana dalam program itu bantuan yang diberikan itu jenis Sapi Brahman croos. Ia mengatakan, sebelum bantuan tersebut diberikan kepada kelompok tani ternak, sapi-sapi yang disalurkan itu telah melalui pemeriksaan dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Kementan RI.
“Telah sesuai dengan juknisnya,” katanya kendati jenis sapi itu bukan Brahman Croos.
Sebelumnya diberitakan di Media, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan kesiapan lima desa yang akan menerima bantuan sapi bakalan dan indukan impor dari Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan populasi dan produktivitas ruminansia tersebut.
NTB merupakan salah satu dari lima provinsi yang menjadi percontohan program 1.000 Desa Sapi pada 2020. Empat provinsi lainnya adalah Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
Khusus di NTB, ada lima desa yang dijadikan sebagai lokasi percontohan, yakni Desa Mertak, Sukadana, Teruai, Bangket Parak, dan Pengengat. Seluruh desa itu berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Pembuatan kandang sapi dibiayai oleh Kementan. Satu kelompok peternak di setiap desa yang beranggotakan 100 orang akan mendapatkan bantuan dana pembuatan kandang sebesar Rp90 juta untuk 200 ekor sapi, terdiri atas 100 ekor indukan dan 100 ekor sapi bakalan. (Ade)