kicknews.today – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengungkapkan tarif kamar hotel di kawasan Mandalika melonjak tajam hingga empat kali lipat dari harga normal, menjelang perhelatan ajang balap motor bergengsi dunia yang akan di gelar pada 3 – 5 Oktober mendatang.
”Tahun 2025 ini, saya memesan 75 kamar, untuk tamu tamu saya, harganya masih tiga hingga empat kali lipat,” ucap Priandhi saat pertemuan membahas kesiapan dukungan Pemprov NTB dalam event MotoGP Mandalika, di ruang Command Center Kantor Gubernur, Kamis (18/9/2025).

Priandhi menyebutkan, tahun 2025 ini merupakan tahun ke empat penyelenggaraan MotoGP di Lombok namun tarif akomodasi tetap menjadi persoalan. Ia juga menyebut, selain lonjakan tarif kamar hotel, pengusaha perhotelan juga mewajibkan para tamu yang akan menginap minimal bisa empat sampai lima hari.
”Silakan dicek, turun memang turun tetapi tetap masih tinggi dan jumlah harinya menginap juga masih minimum empat sampai lima hari. Kita mestinya menciptakan suasana yang menyenangkan seluruh pihak sehingga mereka (tamu) setiap kali MotoGP diadakan di Lombok dengan senang hati meramaikan,” kata Priandhi.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pariwisata NTB, Mulki menjelaskan, saat ini harga kamar hotel masih wajar, meski ada sedikit kenaikan namun itu hal wajar karena sedang ada event besar berskala internasional yang dimanfaatkan oleh pengusaha sekitar. Pihaknya juga telah menyiapkan dua langkah strategis untuk menjaga harga akomodasi agar tidak melonjak terlalu tinggi, yakni patroli daring dan patroli konvensional. Selain itu pihaknya juga terus memantau harga penyewaan kamar hotel, melalui berbagai platform pemesanan daring. Ia juga meminta agar semua pihak ikut memantau dan melaporkan jika ada pihak pengelola penginapan yang memasang harga sewa terlalu tinggi. (wii)