Janji politik pasangan Zaitun tangani jalan di pelosok Lombok Barat ditagih

kicknews.today – Janji politik pemerintah Kabupaten Lombok Barat di bawah kepimpinan Bupati H Fauzan Khalid dan Hj Sumiatun (Zaitun) dipertanyakan, lantaran masih banyak yang belum direalisasikan. Terutama membangun akses di daerah-daerah yang butuh penanganan seperti di wilayah pelosok.

Pasalnya, warga di daerah itu begitu menderita akibat jalan rusak. Bahkan mereka harus menggotong warga yang meninggal dan sakit, akibat buruknya akses jalan. Kondisi ini mendapat sorotan dari kalangan DPRD Lombok Barat Fraksi PKS, Zulfahmi.

Anggota Komisi III ini mengatakan Pemkab harus memprioritaskan terhadap infrastruktur jalan di daerah pelosok.

“Kalau kita mengevaluasi, janji-janji politik (kampanye) Zaitun itu target awalnya masalah penanganan akses. Kemudian jalan terutamanya, karena ini merupakan kebutuhan paling mendasar di masyarakat,” tegas politisi Dapil Gunungsari – Batu Layar ini, Sabtu (20/5). 

Namun, dari hasil evaluasi dan dilihat kondisi sekarang dianggapnya masih miris, dimana jalan yang urgen terutama di daerah pelosok minim ditangani. Kondisinya banyak yang rusak, sehingga warga kesulitan mengakses baik untuk pendidikan, kesehatan dan perekonomian serta kegiatan lainnya. 

Karena itu, dia berharap ke depan agar Pemkab Lombok Barat untuk lebih memperhatikan akses di wilayah pelosok. Lebih-lebih kalau akses itu bisa mendongkrak perekonomian warga dan pendapatan daerah. 

“Sebab, kalau akses jalan bagus, otomatis perekonomian warga hidup,” jelas dia. 

Apalagi kata Zulfahmi, masa jabatan Bupati dan Wabup segera berakhir. Dimana tahun ini kesempatan terakhir untuk menggenjot program kerja yang telah dituangkan dalam RPJMD dan janji politik. 

“Bahkan, bupati sudah mengajukan pengunduran diri dan akan berhenti menjabat, sehingga tidak bisa lagi berbuat lagi dari sisi kebijakan anggaran. Seharusnya, sisa masa jabatan ini bisa di maksimalkan oleh Pemkab,” ujarnya. 

Pihaknya di Fraksi PKS juga menyorot beberapa jalan yang sudah ada di Lombok Barat ini namun terdampak air dan bencana, sampai saat ini belum ditangani. Menurut dia, itu seharusnya ditangani dengan segera. 

Pihaknya melalui jalur pendekatan politik dengan DPR RI membantu pembangunan jalan hotmix di daerah Gelangsar Kecamatan Gunung Sari. Jalan ini penghubung beberapa desa di daerah itu. Pihaknya juga berencana membuka jalan di desa Bengkaung sekitar 400 meter. Akses ini untuk menghubungkan warga di daerah perbukitan itu. Pasalnya, kondisi jalan ini dikeluhkan masyarakat. 

Sementara itu, Kadis PUTR Lombok Barat, Made Arthadana mengatakan, pihaknya akan berupaya membuat skema penanganan jalan termasuk di daerah pelosok yang masuk prioritas. 

“Kita juga sudah berupaya ke pusat,  kita cari sumber pembiayaan ke pusat,” katanya.

Bahkan ia mendampingi Bupati Lombok Barat untuk melobi ke Pusat. Mereka mencoba mencari dan melobi program sery dana Inpres untuk percepatan penanganan jalan daerah. 

“Itu langkah-langkah kita, yang pasti untuk penanganan jalan termasuk di daerah pelosok sudah masuk perencanaan daerah. Namun tentunya lagi-lagi terkendala anggaran. Kalau belum ada anggaran, kami tidak bisa kami bicara, begitu ada dana, kita bangun,” tutupnya Made (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI