kicknews.today – Pendakian obyek wisata Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibuka kembali Senin besok (1/4/2024). Sebelumnya, semua pendakian ditutup sejak 1 Januari 2024 karena faktor cuaca.
Pengendali Ekosistem Hutan, Budi Soesmardi mengatakan, semua jalur pendakian Gunung Rinjani akan dibuka kembali 1 April. Dia berharap geliat wisata pendakian tetap berjalan normal.
“Jika jumlah pendaki meningkat tentu mendongkrak perekonomian masyarakat lingkar Gunung Rinjani,” kata Budi dihubungi Minggu (31/3/2024).
Budi juga mengimbau kepada seluruh pendaki, pelaku jasa wisata guide dan porter agar menjaga kawasan TNGR dari kebakaran hutan dengan memperhatikan penggunaan api. Termasuk memperhatikan sampah bawaan agar tidak dibuang sembarangan.
“Tetap jaga ekosistem dan keselamatan diri,” imbuhnya.
Sebelumnya, selain pemulihan ekosistem di kawasan TNGR saat peralihan musim, penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani juga karena aktivitas Gunung Rinjani berada pada level II (Waspada). Pengumuman itu berdasarkan nomor surat 805.Lap/GL.03/BGV/2023, semua jalur pendakian ditutup sementara.
“Dari laporan BMKG Mataram, penutupan dilakukan karena sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di pulau Lombok serta aktivitas Gunung Rinjani berada pada level II (Waspada),” sebut Kepala BTNGR, Dedy Asriady.
Berikut jalur pendakian Gunung Rinjani yang ditutup dan dibuka kembali 1 April:
1. Jalur Wisata Pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara
2. Jalur Wisata Pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara
3. Jalur Wisata Pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur
4. Jalur Wisata Pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur
5. Jalur Wisata Pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur 6. Jalur Wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah. (jr)
