kicknews.today – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) secara resmi kembali membuka jalur pendakian ke Puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini, Sabtu (29/6/2025). Pembukaan jalur menuju puncak tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor PG.2/T.39/TU/KSA.04.01/B/06/2025.
Keputusan ini menyusul keberhasilan tim SAR mengevakuasi Juliana Marins (27), pendaki asal Brasil yang terjatuh ke jurang sedalam 600 meter di area Cemara Tunggal pada 21 Juni lalu.
Menurut Kepala Balai TNGR, Yarman, proses evakuasi terhadap Juliana Marins sempat terhambat mengingat cuaca ekstrem dan medan terjal.
” Kami segera membuka jalur begitu evakuasi selesai,” tegasnya dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, jalur Pelawangan ke puncak sempat ditutup sejak 24 Juni untuk mempermudah operasi SAR.
Dimana Berdasarkan investigasi, Juliana terperosok ke jurang sedalam 600 meter di area Cemara Tunggal pada 21 Juni lalu. saat beristirahat usai kelelahan, sementara lima rekannya melanjutkan pendakian.
Atas kejadian tersebut, ia menghimbau kepada seluruh pendaki untuk lebih memperhatikan keselamatan saat mendaki gunung rinjani agar hal serupa tidak terjadi lagi.
”Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk tetap mengutamakan keselamatan selama aktivitas pendakian,” terang Yarman, Jumat malam (27/6/2025).
Selain itu, seluruh pendaki diminta untuk tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) pendakian yang berlaku selama berada di Gunung Rinjani.
Data sementara, jumlah pendaki yang check in pada Jumat (27/6/2025) mencapai 321 orang. Jumlah itu terdiri dari 200 pendaki Indonesia dan 121 wisatawan mancanegara (wisman).
”Kami meminta juga melakukan aktivitas pendakian melalui jalur resmi. Karena Gunung Rinjani bukan hanya tujuan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mari cintai Rinjani dengan peduli,” ajak Yarman. (wii)
