kicknews.today – Jalan menuju Dusun Serero, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat rusak parah dan dikeluhkan warga. Bahkan kondisinya seperti sungai kering.
Selain belum diaspal, jalan tersebut juga banyak bebatuan. Terlebih saat musim hujan, jalan licin dan membahayakan pengendara. Bahkan ada warga yang sakit keras memilih tidak pergi berobat karena jalan rusak.
“Ada warga yang sakit dan harus digotong ke Puskesmas. Karena jalan licin dan berlubang jadi batal. Alternatifnya dokter dijemput,” kata Ilham warga dusun setempat.
Jalan sepanjang 4 kilometer itu sudah sejak lama tidak disentuh. Berkali-kali diminta perbaikan pada Pemda Lombok namun tak kunjung terealisasi. Padahal warga yang mendiami dusun tersebut jumlahnya lebih dari 500 jiwa.
“Selama ini warga cum bisa gotong royong untuk memperbaiki jalan rusak,” katanya.
Kepala Dusun Serero, Nurhat mengatakan kondisi jalan sudah lama rusak parah. Pihaknya bersama warga sudah mendesak agar pemerintah segera menangani jalan tersebut.
“Kami sudah lama menderita akibat kondisi jalan rusak ini. Karena itu, kami mendesak kepada pemerintah yang punya wewenang agar segera menangani jalan di dusun kami,” tegas Nurhat beberapa waktu lalu.
Kondisi jalan ini menurutnya sudah tak layak dilalui. Belum lagi sering terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya akses warga baik ke pasar, sekolah dan Puskesmas.
“Itu saja kami minta, perbaiki jalan ini. Warga sudah sering gotong royong perbaiki jalan rusak, namun tidak maksimal karena dilakukan secara manual,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Barat, Made Arthadana mengatakan, penanganan jalan itu akan menjadi prioritas Pemda Lombok Barat.
“Kita sudah berupaya mengusulkannya baik ke Pemda Lombok Barat maupun pusat, tetapi, tetap kembali pada ketersediaan anggaran,” jelasnya singkat belum lama ini. (ys)
