kicknews.today – Gelombang keluhan dari masyarakat terkait dugaan buruknya kualitas sejumlah proyek jalan yang dikerjakan pada tahun 2024 membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bergerak cepat.
DPRD menyatakan akan segera melakukan inspeksi langsung ke lapangan guna mengecek kualitas pekerjaan infrastruktur jalan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Wakil Ketua II DPRD KLU, I Made Kariyasa, mengungkapkan bahwa laporan masyarakat dari berbagai titik pembangunan terus masuk dan menjadi perhatian serius pihak legislatif.
Salah satu proyek yang paling banyak dikeluhkan adalah pembangunan jalan lingkar utara, yang disebut-sebut dikerjakan asal-asalan sehingga menghasilkan jalan berkualitas rendah.
“Kita akan agendakan Komisi III untuk turun langsung melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur jalan di KLU ini,” tegas Made Kariyasa, Rabu (28/05/2025).
Menurutnya, aduan masyarakat tidak boleh dianggap remeh. Terlebih lagi, proyek-proyek tersebut menggunakan anggaran miliaran rupiah yang bersumber dari uang rakyat. Kecurigaan masyarakat semakin menguat setelah muncul informasi adanya pengembalian anggaran dari beberapa proyek, yang dinilai sebagai indikasi adanya kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Ini menyangkut uang rakyat. Makanya, kami minta Komisi III mengawasi dan mengecek langsung kualitas jalannya seperti apa. Kami juga akan inspeksi ke tempat lainnya juga,” katanya.
Inspeksi akan dilakukan secara menyeluruh di seluruh kecamatan di KLU, mulai dari Tanjung, Gangga, Pemenang, Kayangan, hingga Bayan. Salah satu proyek yang menjadi perhatian utama adalah ruas jalan Amor-Amor hingga Boyotan, yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar.
“Kami ingin memastikan apakah proyek ini dikerjakan sesuai spesifikasi atau tidak. Seharusnya sesuai, jangan sampai tidak,” tegas Kariyasa.
Jika dalam inspeksi ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan spesifikasi teknis, DPRD KLU berjanji akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi serius terhadap mitra kerja terkait, termasuk rekanan pelaksana proyek.
Melalui langkah ini, DPRD KLU menegaskan komitmennya untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam setiap penggunaan anggaran daerah, serta mendorong peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang sangat vital bagi mobilitas dan kesejahteraan masyarakat Lombok Utara.
“Dengan adanya inspeksi ini, kami berharap menjadi tonggak penting untuk mendorong peningkatan kualitas infrastruktur jalan di KLU,” pungkasnya. (gii-bii)