kicknews.today – Warga masyarakat Desa Kendaro Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat mengeluhkan kondisi jalan yang sudah hampir tiga tahun mengalami kerusakan namun tak kunjung diperbaiki.
Akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Kendaro dan Desa Persiapan Lendangguar yang termasuk jalan kabupaten ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Sehingga menyulitkan warga melakukan kegiatan sehari-hari seperti ke sawah, pasar, sekolah dan tempat pelayanan kesehatan atau Puskesmas.
Kepala Dusun Lendangguar, Ni Komang Sumiani yang ditemui kicknews.today, Rabu (11/1) menuturkan kalau jalan yang rusak tersebut adalah akses satu-satunya yang dilewati masyarakat setiap harinya untuk membawa hasil bertani, berternak, ke sekolah, pasar dan pelayanan kesehatan juga kegiatan lainnya.
Kerusakan jalan tersebut menurutnya sangat vital untuk menunjang perputaran ekonomi masyarakat. Sehingga mau tidak mau masyarakat bersama pemerintah setempat berupaya memperbaikinya dengan bergotong royong membersihkan badan jalan yang tertutup lumpur.
“Namun tetap saja hasilnya tidak maksimal karena jalan dan jembatan yang terlalu parah dan hampir putus, “tutur Ni Komang Sumiani.
Kepala Dusun perempuan itu kemudian bersama para kepala dusun lainnya telah berupaya mengajak masyarakat yang dibantu juga oleh Para Mahasiswa dari Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram yang sedang berkegiatan KKN di daerah itu. Mereka ikut terlibat bergotong royong membersikan badan jalan dan melakukan penimbunan.
“Sebenarnya jalan ini adalah jalan kabupaten, tapi kok kami ini jarang diperhatikan?” tanya dia.
Dia bersama warga sangat prihatin dengan kondisi jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat tersebut. Dia sangat berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar memperhatikan jalan tersebut. “Kami berharap segera diperbaiki,” pintanya.
Sedang pihak Desa lanjut dia, sudah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada dinas Pekerjaan Umum (PU), namun sampai saat ini belum juga ada tindaklanjuti.
Sementara itu, Dika, Ketua KKN Di Dusun Lendangguar mengaku sudah satu minggu berkegiatan di Desa Kedaro khususnya di dusun Lendangguar Timur dan ikut membantu bergotong royong di sana.
Menurutnya, Kedaro memiliki potensi baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia. “Desa Kedaro mempunyai potensi alam yang sangat subur, curah hujannya tinggi di mana yang kita tau sebelumnya daerah perbukitan seharusnya wilayahnya akan kering akan tetapi di sini sangat-sangat subur dan mempunyai spot alam pegunungan yang indah yang kalau ditata akan menjadi tempat wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi,” jelas dia. (ys)
