kicknews.today – Oknum ustadz yang sekaligus imam di masjid di Kecamatan Sukamulia Lombok Timur inisial AP diduga melakukan perzinahan dengan Asisten Rumah Tangga (ART) inisial R hingga melahirkan. Hal tersebut sontak membuat warga sekitar geram dan melaporkan oknum ustadz tersebut ke Polres Lombok Timur pada Rabu (24/1/2024).
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman membenarkan laporan atas kasus tersebut. Namun kasus yang mencuat pada akhir Desember 2023 lalu itu belum menemukan titik terang dikarenakan AP membantah atas tuduhan yang dilontarkannya terhadap dirinya. Sehingga sulit untuk dilakukan mediasi.
“Benar, laporannya sudah ada,” katanya pada Minggu (28/1/2024).
Sedangkan menurut kuasa hukum pelapor, Sayyid Mustafa Kamal, SH MH mengatakan, laporan tersebut dilayangkan atas dasar kecurigaan masyarakat yang mencurigai tentang adanya perbuatan zinah hingga melahirkan anak di luar nikah yang dilakukan oleh AP terhadap R yang notabene masih berstatus istri orang lain.
Ia menceritakan, kecurigaan itu bermula ketika R dijadikan sebagai ART di rumah AP pada tahun 2019 hingga 2020. Dimana suami dari R pergi ke Malaysia untuk mencari nafkah dan belum ada kabar. Sedangkan kondisi istri dari ustadz AP juga mengalami sakit selama bertahun-tahun.
Rentang waktu satu tahun, tepatnya tahun 2020, R melahirkan seorang anak laki-laki yang memiliki kemiripan dengan AP, yang kemudian dicurigai hasil perzinahan antara AP dengan R.
“AP juga merupakan seorang guru PNS di salah satu SD di wilayah Kecamatan Sukamulia,” katanya.
Melalui dirinya, warga berkoordinasi sesama warga lain untuk tetap melewati jalur hukum agar oknum tersebut diproses secara hukum dan juga diberhentikan menjadi imam karena dapat mencoreng nama baik masjid. (cit)
