kicknews.today – Hj Nanik Suryatiningsih, istri mantan Bupati Lombok Barat 2 periode, H. Zaini Arony menyatakan kesiapannya maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD NTB tahun 2024. Perempuan yang kerap dipanggil bunda Hj. Nanik ini memilih Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya.
“Saya siap berkompetisi untuk merebut kursi DPRD Provinsi NTB dapil 2 (Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara),” kata Hj Nanik, Selasa (16/5).
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat dua periode ini menyampaikan alasannya maju karena diminta dan didukung oleh masyarakat. Apalagi, selama ini dirinya sangat paham tentang dan bagaimana keinginan masyarakat.
“Saya sudah mendapat restu keluarga untuk maju. Saya paham apa yang diinginkan masyarakat karena saya sudah terbiasa bersama masyarakat. Dari 918 dusun yang ada, saya sudah mengunjungi 868 dusun. Saya memperjuangkan dan berhasil mewujudkan aspirasi dan kesetaraan gender,” katanya.
Hj Nanik yakin masih memiliki peluang besar mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat, terlebih lagi di Lombok Barat. Menurutnya, tekad itu mampu diraih ketika semua aspirasi masyarakat mampu diwujudkannya.
“Untuk meraih suara terbanyak kita harus dekat dengan masyarakat. Masyarakat Lombok itu sangat santun dan ramah. Saya sudah banyak asam garam mendengarkan aspirasi dan memperjuangkan masyarakat,” katanya.
Menanggapi hal itu, mantan Bupati Lombok Barat, H. Zaini Arony mengaku sudah merestui jika sang istri maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTB dapil Lombok Barat dan KLU. Majunya sang istri sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTB karena permintaan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra H. Bambang Kristiono, SE (HBK).
“Sebagai suami saya siap dukung,” kata H. Zaini Arony.
Menurut Zaini, sang istri memiliki pengalaman yang cukup selama dua periode mendampinginya memimpin Lombok Barat. Saat menjabat sebagai Ketua TP PKK Lombok Barat, sang istri sangat konsen membina dan meningkatkan peran serta kaum wanita di desa dalam rangka kesetaraan gender.
“Keinginannya untuk memajukan daerah, khususnya peningkatan SDM wanita.di Lombok Barat harus kita dukung,” katanya. (ys)