Indeks Kualitas Tutupan Lahan NTB gagal capai target nasional karena monokultur jagung Bima-Dompu

Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah, S.Hut, MAP mewakili Pemerintah Provinsi NTB menerima penghargaan bagi Provinsi dan Kabupaten/kota terbaik Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023
Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah, S.Hut, MAP mewakili Pemerintah Provinsi NTB menerima penghargaan bagi Provinsi dan Kabupaten/kota terbaik Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023, Rabu (24/4/2024).

kicknews.today – Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah, S.Hut, MAP mewakili Pemerintah Provinsi NTB menerima penghargaan bagi Provinsi dan Kabupaten/kota terbaik Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023. Penghargaan itu diberikan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kemen LHK di Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional di Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (24/4/2024).

“Penghargaan ini sebagai buah manis dari kerja keras terkait pengelolaan lingkungan hidup selama 4 tahun terakhir yang dilakukan Provinsi NTB,” ungkap Julmansyah.

Sebagai bagian dari penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik Provinsi Tahun 2023 NTB bersama Kaltim dan Jatim mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden 20 Desember 2023, tentu tidak terlepas dari kerja kolaboratif dengan Kabupaten, Kota dan para pihak di NTB selama ini.

Pada Rapat Kerja Teknis Pengendalian Pencemaran dan Festival Pengendalian Pencemaran Kemen LHK diserahkan hadiah oleh Dirjen berupa satu perangkat komputer untuk spesifikasi Geografical information System (GIS).

Pencapaian ini Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2023 dimana dari 4 IKLH yang dimonitor oleh Kemen LHK untuk Provinsi NTB, Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Air (IKA) dan Indeks kualitas air laut (IKAL) semuanya tercapai target dengan rating baik secara nasional.

โ€œHanya Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) yang belum terpenuhi,โ€ katanya.

Terkait IKTL terberatnya katanya, ada di wilayah Bima Dompu mengingat perubahan tutupan lahan menjadi monokultur jagung menjadi pekerjaan berat ke depan. Sehingga perlu keterpaduan semua pihak dan sektor agar indeks tutupan lahan NTB di Kabupaten/kota bisa kembali pulih. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor โ†’

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI