Ikan dan udang disediakan untuk program makan gratis di Lombok Timur

Ikan dan udang yang di sediakan

kicknews.today – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memastikan ketersediaan ikan dan udang untuk menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah Lombok Timur akan tercukupi.

 

Program MBG yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat telah disiapkan oleh DKP sejak satu tahun lalu. Meskipun pelaksanaan program yang direncanakan minggu ini sempat tertunda, Zainuddin memastikan bahwa program ini akan segera dilaksanakan bulan ini.

 

”Program ini merupakan program yang sangat bagus, semua sektor akan hidup. Memang minggu ini program MBG tertunda, tetapi Insya Allah bulan ini sudah berjalan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lotim, Zainuddin Jum’at (9/1/2025).

 

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh DKP adalah antisipasi terhadap lonjakan permintaan ikan, baik ikan tawar, ikan tangkap, maupun udang. Menurut Zainuddin, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sejak akhir tahun 2024.

 

“Kami sudah meningkatkan produksi ikan tawar, udang, ikan tangkap, serta berkoordinasi dengan pengusaha ikan di Lotim. Bahkan kami juga mengembangkan budidaya udang dengan menggunakan kolam bundar di beberapa tempat,” jelasnya.

 

Pihak DKP bahkan sudah melakukan panen udang di kolam bundar yang terletak di Desa Ekas dan Labuhan Lombok pada Minggu (5/1) lalu.

 

“Hasil produksi udang di NTB mencapai 140 ribu ton, dan Lotim menjadi produsen terbesar kedua setelah Sumbawa. Jadi, kebutuhan dapur MBG Lotim Insya Allah bisa tercukupi,” ungkapnya.

 

Dengan semua langkah persiapan yang telah dilakukan, Zainuddin memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur akan segera berjalan dengan lancar, meskipun sempat tertunda.

 

”Kami sudah mempersiapkan semuanya, dan Insya Allah program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lotim,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI