Siapa oknum polisi yang tagih hutang bersama debt collector di Lombok Barat itu..?

kicknews.today – Aparat Kepolisian Resor Lombok Barat masih enggan berkomentar soal identitas pelaku debt collector yang mengancam warga saat menagih hutang dengan menodongkan senjata api (Senpi).

Diminta keterangan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo tidak menjawab pertanyaan media secara gamblang terkait inisial ataupun tempat bertugas dugaan oknum polisi yang todong Senpi ke nasabah PT SNNCS.

“Yang jelas ketiganya debt collector sudah menjadi tersangka kita sudah lakukan penahanan. Satu orang ini kita masih dalami,” kata Bagus, Senin (27/9).

Apakah satu oknum aparat kepolisan menjadi tersangka, Bagus pun mengelak untuk menyebutkan status oknum aparat kepolisian yang terlibat bersama ketiga oknum debt collector tersebut.

Ditanya terkait status oknum aparat kepolisian ditangani di Propam Polda NTB. Kapolres Lombok Barat pun mengaku masih melakukan pendalaman.

“Masih pendalaman bro,” kata Bagus.

Ia pun mengaku, jumlah tersangka dugaan kasus penganiyaan bisa lebih dari empat orang tersangka.

“Saya kira mungkin bisa empat, lima sampai tujuh tersangka nanti. Intinya satu orang oknum aparat kepolisian ini masih kita dalami,” pungkas Bagus.

Sebelumnya beredar dalam video berdurasi 00:17 detik memperlihatkan, pria yang mengenakan sweater hitam menodong senjata kepada korban.

Ada pun dalam suara percakapan video tersebut, tampak si korban tengah memegang handphone kemudian meminta oknum polisi tersebut tidak melakukan aksi kekerasan kepada dirinya.

“Ini aksi kajatahan namanya, pak,” kata korban dalam video tersebut.

Sontak pria yang mengenakan sweater warna hitam tersebut membantah bahwa dirinya tidak melakukan tindak kekerasan kepada korban.

“Pernah saya lakukan kekerasan? Kamu ini tidak mau kooperatif sama saya,” kata pria itu sambil menunjuk korban dengan tangan kiri dan membawa senjata api di tangan kanannya.

“Saya tidak tahu, tapi tunggu bapak saya dulu,” kata korban.

Pria yang mengenakan sweater hitam itu lantas membentak dengan nada keras.

“Saya tunggu bapakmu. Tapi kamu buka kunci mobilmu dulu,” jawab pria yang diduga oknum aparat kepolisian tersebut dengan nada membentak di depan wajah korban. (Viq)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI