Sebut Bung Karno pengkhianat, PDIP laporkan KH Achmad Zen ke Polda NTB

kicknews.today – Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat DPD PDIP NTB melaporkan KH Achmad Zen ke Polda NTB. Laporan itu merupakan buntut dari pernyataan KH Achmad Zen yang menyebutkan Soekarno sebagai pengkhianat dalam ceramahnya.

Ketua BBHAR DPD PDIP NTB, Suhaimin, Sekretaris DPD PDIP NTB, HL Budi Suryata dan Pengurus DPD PDIP NTB, H Ruslan Turmuzi hadir di Polda NTB dalam pelaporan tersebut. Ketiganya menyerahkan laporan secara langsung sesuai dengan instruksi Ketua DPD PDIP NTB, H Rachmat Hidayat.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, laporan aduan tersebut diantarkan, Jumat (12/8). Adapun upaya yang dilakukan adalah penyelidikan dan klarifikasi terhadap pelapor.

Artanto menegaskan, laporan tersebut sebagai bentuk solidaritas se-Indonesia. Kasus yang dilaporkan serupa juga sudah ditangani Dit Siber Bareskrim Polri.

“Setelah laporan pengaduan dilakukan, penyelidikan dan klarifikasi terhadap pelapor akan kami koordinasikan dengan Dit Siber Bareskrim Polri untuk penanganan selanjutnya,” jelas Artanto.

KH Achmad Zen sendiri dilaporkan menyusul beredarnya video ceramah melalui akun media sosial YouTube. Dalam video tersebut KH Achmad Zen menyinggung soal Sukarno dan Pancasila.

“Pancasila dari siapa. Bukan dari kesepakatan ulama, itu buatan Soekarno yang kemudian dijual ke umat ini loh kesepakatan ulama. Demi Allah itu bukan buatan ulama, itu pengkhianatan Soekarno. Saya tanggung jawab,” ujar KH Achmad Zen dalam video tersebut.

KH Achmad Zen kemudian membandingkan Pancasila dengan khilafah. Ia menyebut khilafah berasal dari Allah SWT. Syariat dan khilafah dapat menyelesaikan persoalan, sementara Pancasila tidak bisa.

Sosok KH Achmad Zen baru-baru ini viral pasca ceramahnya menyinggung Sukarno serta membandingkan Pancasila dan Khilafah. Penceramah ini dikenal sebagai seorang ustaz di Cikampek, Jawa Barat, dan tercatat sebagai pemimpin Pondok Pesantren Al-Husna Cikampek. Belakangan ini, KH Achmad Zen juga aktif mengunggah ceramah atau tausiyah nya di sosial media YouTube. Ia bahkan memiliki kanal YouTube pribadi bernama Ahmad Zen el-Husna. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI