kicknews.today – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur (Lotim) akan merazia warung-warung nakal yang nekat menjajakan daganganya pada siang hari saat Ramadhan. Bentuk penegesannya, warung-warung bandel ini tidak segan-segan akan ditutup.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Satpol PP Lotim, Sunrianto mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan bulan mulia. Namun ada saja perilaku sebagian masyarakat yang kurang terpuji. Salah satunya, sengaja membatalkan ibadah puasanya di tempat-tempat sepi sehingga tidak diketahui oleh masyarakat luas, katanya Rabu (14/4).
“Tempat-tempat yang sepi. Biasanya itu yang dipakai masyarakat kita makan minum di situ,” keluhnya.
Pengalaman tahu lalu yang banyak ditemukan melakukan makan minum sebelum waktu berbuka puasa ialah para pemuda. Hal ini sering terjadi di sepanjang pantai Labuhan Haji. Jika kondisi serupa ditemukan, pihaknya tidak segan-segan akan menindak warga dan menutup warung yang ketahuan melakukan pelanggaran di bulan Ramadhan.
“Kami akan tegas menindak sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.
Penindakan ini sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Lombok Timur, Nomor 4 Tahun 2007 tentang Penyelangaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Demi menciptakan rasa aman sudah dilakukan patroli diberbagai tempat yang sering dijadikan sebagai tempat membatalkan puasa.
“Sudah mulai keliling untuk melakukan penertiban,” imbuhnya.
Tindakan yang bisa dilakukan oleh Satpol-PP jika menemukan ada masyarakat yang sengaja membatalkan puasanya, yakni dengan melakukan teguran serta mengamankan makanan dan minuman tersebut.
“Kalau ada warga yang kami temukan akan dilakukan pembinaan supaya warga tersebut jangan melakukan hal yang sama lagi,” pungkasnya. (oni)
