Petualangan remaja spesialis curanmor di Lombok Tengah berakhir di penjara

kicknews.today –Tim Puma Polres Lombok Tengah berhasil meringkus pelaku spesialis Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) yang selama ini meresahkan masyarakat. Pelaku inisial AS, warga Desa Kidang Kecamatan Praya Timur.

“Pelaku yang masih remaja ini telah melakukan aksinya di 19 TKP,” ujar Kasatreskrim Polres Loteng, Iptu Redho Rizki Pratama kepada wartawan di kantornya, Sabtu (25/9).

Penangkapan pelaku, merupakan bentuk tindakan aparat dalam menyikapi aduan serta laporan masyarakat,. Dan juga sebagai upaya, menekan angka kriminalitas dan pencurian yang begitu meresahkan.

“Pelaku kita tangkap atas adanya laporan dari masyarakat,” katanya.

Kejadian pencurian itu bermula saat korban Maherudinko (36), warga Dusun Bedus Desa Bangkat Parak Kecamatan Pujut, baru pulang dan memarkir sepeda motornya di halaman rumah. kemudian, masuk ke rumah dan langsung mandi.

“Setelah selesai mandi korban mendengar ada suara teriakan maling. Korban langsung bergegas, melihat sepeda motornya dan sudah dibawa kabur oleh pelaku,” katanya.

Korban berusaha mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor, tapi tidak bisa sehingga sepeda motor korban berhasil dibawa kabur.

Selanjutnya atas laporan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti di rumahnya tanpa perlawanan.

“Pelaku telah diamankan di Polres Lombok Tengah untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.

Dari hasil introgasi, pelaku mengaku telah melakukan pencurian di beberapa TKP yang diantaranya adalah TKP wilayah hukum Polres Lombok Tengah dan TKP Mataram.

“Pelaku mengaku, telah melakukan pencurian pada 19 TKP. Kemudian, 30 unit sepeda motor.
Pelaku mengaku telah menjual semuanya kepada seseorang yang berinisial “AR” Yang kini masih dalam pengejaran,” jelasnya.

“Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 ayat 2 KUHP, dengan hukuman maksimal 15 tahun,” pungkasnya. (ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI