kicknews.today – Sat Reskrim Polres Lombok Tengah mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan pria inisial S, 32 tahun yang juga paman korban. Akibat perbuatannya pemuda D, asal Dusun Perok Barat, Desa Janapria, Kecamatan Janapria tewas akibat luka di leher.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Redho Rizki, pembunuhan itu terjadi Rabu (15/3)sekitar pukul 09.15 Wita. Dari hasil pemeriksaan awal, motifnya karena dendam lama.
“Pelaku punya dendam pada korban. Sekitar 6 tahun lalu, korban pernah memberi air minum bekas air bekas memandikan mayat, sehingga pelaku sering sakit tenggorokan, serta sering dibully oleh korban dan rekan-rekan korban,” jelas Redho, Kamis (16/3).
Dari kasus ini, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat penolakan. Selanjutnya jenazah dimakamkan.
“Saat ini terduga pelaku bersama barang bukti berupa pisau milik terduga pelaku telah diamankan di Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut” jelas Redho.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan sadis terjadi pada Rabu (15/3) sekitar pukul 09.15 Wita. Saat itu terduga pelaku sedang bertamu ke rumah korban.
Pelaku disambut kakak korban bernama Dedi dan dibuatkan kopi di dapur. Tidak lama setelah itu, tiba-tiba pelaku masuk ke kamar dan melihat korban sedang tidur. Tanpa basa basi pelaku langsung menggorok leher korban.
“Baru nyalakan kompor untuk membuatkan kopi, saya mendengar adik saya meminta tolong, lalu melihat di D dengan kondisi leher tergorok,” terang Dedi kakak korban.
Dedi yang saat itu di tempat kejadian sempat memegang tangan pelaku yang masih pegang pisau yang diarahkan ke leher D. Setelah itu pelaku langsung kabur.
“Dibantu tetangga, saya langsung bawa korban ke Puskesmas terdekat,” jelasnya. Setelah tiba di Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka robek pada bagian leher. Pihak kepolisian yang mengetahui hal tersebut langsung mengamankan terduga pelaku ke Polres Lombok Tengah. (ys)
