kicknews.today – Identitas mayat yang ditemukan mengapung di sungai Padolo Kota Bima diketahui bernama Joseph Freinademets Luit Mawar, pria 22 tahun asal Desa Kenotan ,Kecamatan Adonara Tengah NTT. Setelah diselidiki, ternyata mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Jasad korban ditemukan Jumat pagi (19/5) di Sungai Padolo Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Setelah diselidiki, tiga pelaku pembunuhan korban berhasil ditangkap.
“Penangkapan tiga pelaku berlangsung Jumat siang di Kelurahan Dara dan Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutahaean STrK SIK, Jumat (19/5).
Ketiga pelaku masing-masing inisial IA, 21 tahun dan F asal Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat dan ZZN asal Kelurahan Monggonao. Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti, 1 unit HP, laptop, tas, charger, ATM, kunci mobil dan lain-lain.
Kasus pembunuhan itu berawal dari korban datang bersama dua temannya berboncengan menggunakan sepeda motor untuk belanja di Kios Mas Opik di Kelurahan Paruga, Rabu malam (17/5). Kemudian korban turun bersama temannya insial AM untuk menitipkan barang milik korban.
Sementara saksi inisial N, pergi mengambil HP miliknya. Korban menunggu di pinggir jalan. Pada saat temannya AF kembali, dia melihat korban dikejar tiga orang pria menuju jembatan gantung. Kemudian dua temannya mencari korban, namun tidak ditemukan.
“Mereka juga mencari di kosnya, tapi tidak ditemukan,” katanya.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, identitas para pelaku diketahui. Dengan gerak cepat, para pelaku berhasil ditangkap di kediamannya masing-masing.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Namun dari pengakuan saksi, korban dikeroyok hingga dipukul pakai balok lalu dilempar ke sungai. (jr)