Marak peredaran narkoba, GPAN tantang semua ASN Lombok Barat tes urin

kicknews.today – Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid diminta serius menyikapi masalah peredaran narkoba di wilayahnya, terutama di lingkup para Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena itu, Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN) Lombok Barat meminta Bupati melakukan tes urine bagi seluruh ASN untuk memastikan mereka bebas narkoba. 

“Ini untuk kali kedua oknum PNS di lingkup Pemerintah Lombok Barat ditangkap oleh karena kasus narkoba. Sangat disayangkan, sebab ASN yang seharusnya menjadi contoh malah menjadi pemain dalam perdagangan barang haram tersebut,” kata Mursidin, Senin (3/4).

Mursidin menduga, peredaran narkoba di ASN Lombok Barat bukan cuma 1 sampai 2 orang. Menurutnya, perlu langkah konkrit untuk menyikapi persoalan tersebut.

“Kalau saja Pemda lengah dengan masalah ini tentu tidak menutup kemungkinan akan banyak ASN yang akan menjadi bandar sabu. Makanya, kami meminta Pemda mengambil sikap tegas dengan lakukan tes urin,” jelas Mursidin

Dia mengaku, peredaran narkoba di Lombok Barat sudah sangat mengkhawatirkan. Dari angka prevalensi kata dia, penyalahgunaan narkoba di Lombok Barat tertinggi kedua di NTB.

“Kalau tidak diminimalisir, peredaran akan semakin parah. Makanya harus dimulai dari kalangan ASN,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta agar ASN yang terlibat narkoba jangan diberi toleransi. Seharusnya tidak ada lagi residivis narkoba justru diaktifkan lagi sebagai ASN oleh Pemda Lombok Barat seperti kasus yang belakangan ini mencuat. 

“Harusnya ASN yang terlibat narkoba, dipecat. Tapi yang terjadi residivis diaktifkan lagi, kan aneh ini,” tanya dia. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI