Komplotan pemanah di Dompu ditangkap, satu diantaranya bocah 13 tahun

kicknews.today- Aksi pemanahan kembali terjadi di Kabupaten Dompu. Kali ini, korbannya pelajar inisial WG, tahun asal Lingkungan Seratelaka, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Remaja 18 tahun itu dipanah di bagian pinggang kanan, Rabu malam (6/4). Saat ini korban masih dirawat di RSUD Dompu untuk dioperasi.

Sementara pelaku berhasil ditangkap setelah beberapa jam beraksi. Yakni, inisial SF, 13 tahun asal Dusun Rasanggaro, Desa Mangge Asi Kecamatan Dompu. Bocah ingusan ini ditangkap saat sedang tidur di rumahnya, sekitar pukul 23.30 Wita.

Kemudian AD, 20 tahun asal Lingkungan Madakimbi Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu. Pekerja swasta ini diamankan tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 23.50 Wita bersama barang bukti panah.

“Pelakunya ada tiga. Satu orang masih diburu,” jelas Kasat Reskrim Polres Dompu Akp Adhar SSos, Kamis (7/4).

Aksi tiga pelaku tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu korban WG sedang duduk bersama teman-temannya di pinggir jalan gang kuburan China, Dorotangga.

Tiga pelaku datang dari arah arah Kodim 1614 dan melepaskan busur panah hingga mengenai pinggang korban. Saat itu korban langsung dilarikan ke RSUD oleh teman-temannya.

Pihak keluarga yang mendengar kabar tersebut, murka.  Mereka kemudian memblokade jalan dan mendesak aparat untuk menangkap pelaku.

Blokade jalan tersebut hanya berlangsung beberapa saat dan berhasil dibuka kembali. Kapolsek Dompu Ipda Arif Syarifuddin, SH melakukan pendekatan dengan pihak keluarga korban dan memastikan kasus pemanahan tersebut ditangani serius. “Dalam kurung waktu 4 jam, 2 dari tiga pelaku berhasil ditangkap,” ungkapnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI