Ketua RT di Bima kaget penjual tahu dan tukang bengkel ditangkap Densus 88

kicknews.today- Diduga terlibat jaringan terorisme, empat orang warga Kota Bima ditangkap anggota Densus 88. Mereka ditangkap pada dua hari yang berbeda.

Tiga orang ditangkap Senin (7/3). Yakni, SN 30 tahun dan SI, 30 tahun asal Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda. Sementara 1 orang lain yakni LH, 31 tahun dari Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba. Dua kampung tersebut merupakan kelurahan bertetangga.

Sementara 1 orang inisial AL, 30 tahun asal Kelurahan Penatoi ditangkap, Rabu (9/3).  “Kalau yang ini bukan warga saya. Dia warga RT 06,” jelas Ketua RT 02, Kelurahan Pena To’i, Kecamatan Mpuda, Jainuddin, Rabu sore (9/3).

Junaiddin tidak mengetahui pasti proses penangkapan warganya tersebut. Dia baru tahu setelah dilapor oleh ketua RT 11 melalui telepon.

“Saya baru sadar ketika anggota Densus 88 menggeledah barang bukti. Itu saya saksikan langsung,” kata Junaiddin.

Dari penggeledahan rumah para terduga tersebut, Densus menyita sejumlah barang bukti. Di rumah SN kata dia, Densus 88 menemukan 1 pistol rakitan dan 4 butir peluru yang disimpan di atas plafon.

Kemudian, terduga SI digeledah di rumah kakeknya. Ditemukan satu buku saku kajian di bawah etalase. Hanya saja, ketika dia ingin mengambil gambar buku tersebut, tidak izinkan oleh anggota Densus 88, tanpa diberikan alasan.

Sementara penggeledahan barang bukti milik AI tidak diketahui. Karena warga tersebut berasal dari RT 06. Begitu juga dengan rangkaian penggeledahan barang bukti milik LH, warga Kelurahan Penaraga.

“Hanya sepintas itu yang saya tahu dari penangkapan empat warga itu,” akunya.

Jainuddin tidak mengetahui pasti, alasan mereka ditangkap. Ia juga tidak menyangka mereka diduga terlibat jaringan teroris.

“Padahal, beraktifitas seperti warga pada umumnya. Tidak ada kecurigaan sedikitpun,” katanya. Seperti terduga SN kata dia, sehari-hari bekerja sebagai penjual tahu keliling dan beternak. Sementara SI, kerja di bengkel. “Sama dengan AI (disebutkan nama lengkap), dia juga kerja di bengkel,” ungkapnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI