Kejaksaan didesak tuntaskan kasus UTD Praya

kicknews.today – Sejumlah pemuda di Lombok Tengah memasang spanduk, mendorong Kejaksaan Negeri Lombok Tengah segera menyelesaikan kasus dugaan korupsi Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Selasa (14/9).

“Ini sebagai bentuk dukungan supaya Kejari segara membongkar tuntas kasus dugaan korupsi UTD Praya,” ujar Saidi Alfajri saat memasang spanduk kepada wartawan di depan kantor Kejaksaan setempat.

Kasi Intel Kejari Loteng, Catur Hidayat Putra, mengatakan bahwa penanganan kasus tersebut terus jalan dan saat ini semakin banyak perkembangan. Namun, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh terkait indikasi kerugian negara dalam kasus tersebut.

“Kita masih melakukan koordinasi dengan semua pihak, hasilnya belum bisa disampaikan,” ujarnya kepada wartawan.

Ditegaskan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan barang bukti yang kuat. Selain ini, pihak telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, baik dari RS maupun Pemerintah Daerah.

“Saksi cukup banyak yang telah diperiksa. Audit kami masih melakukan koordinasi, sebelum melangkah lebih jauh,” jelasnya.

Disinggung terkait dengan adanya kerugian dalam kasus tersebut, ia mengatakan, sesuai dengan laporan dari masyarakat bahwa RS belum membayarkan biaya transfusi darah kepada Dinas Kesehatan Loteng. Namun, pihaknya juga belum berani menyimpulkan terkait ada tidaknya kerugian negara.

“Audit investigasi tetap jalan,” pungkasnya. (ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI