kicknews.today – Kapolda NTB, Irjen Djoko Poerwanto siap tindak tegas kasus penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan pertalite di SPBU Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Bahkan Kapolda memberikan atensi penanganan kasus tersebut.
“Penangkap itu kami atensi dan saya sudah minta anggota untuk mendalami,” tegas Djoko, Kamis (1/9).
Saat ini kasus tersebut sedang ditangani. Petugas sedang mendalami peristiwa penangkapan untuk melihat unsur perbuatan melawan hukum, apakah berkaitan dengan pelanggaran distribusi atau hal lain.
Di tengah ramai isu kenaikan harga BBM ini pihak kepolisian lebih giat melakukan pengawasan lapangan. Salah satu upaya dengan menerjunkan tim khusus yang bertugas menjaga setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Kapolda juga mengharapkan dukungan masyarakat. Apabila menemukan indikasi penimbunan, agar segera lapor ke pihak kepolisian. “Kalau ada informasi, laporkan segera, pasti kami tindak,” katanya.
Penyelundupan BBM di SPBU Meninting digagalkan warga, Rabu sore (31/8). Ribuan liter BBM jenis solar dan pertalite yang diangkut menggunakan truk itu dihadang saat keluar dari SPBU setempat.
Penangkapan itu sempat mendapat reaksi warga. Namun, Camat Batu Layar bersama Polsek cepat berada di lokasi untuk meredam situasi.
“Kami sudah cek langsung dan benar ada penyelundupan BBM jenis solar dan pertalite. Jumlahnya saya kurang tahu, yang jelas mencapai ribuan liter,” jelas Camat Batu Layar Afgan Kusumanegara, Rabu (31/8).
Penyelundupan tersebut terungkap saat warga mencurigai selang pengisian SPBU mengarah ke atas bak truk sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah dicek, ternyata di dalam bak truk terdapat tangki berukuran besar berisi BBM. Usai digeledah, supir dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Lombok Barat. (jr)
Editor: Juwair Saddam
Laporkan Konten