kicknews.today – Dua pelajar SMP di Kabupaten Sumbawa Barat dikeroyok dan dibacok sejumlah pelajar lainnya di Jembatan Menala, Senin (22/3) sekitar pukul 17.50 Wita.
Korban Wafi Fahroza asal Kelurahan Kuang dan Agung asal Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka bacokan cukup parah. Wafi mengalami luka sobek pada lengan dan kepala. Sedangkan Agung mengalami luka parah di punggungnya.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas IPDA Eddy Soebandi S Sos mengungkapkan berdasarkan pengakuan korban, penganiayaan itu dilakukan oleh empat orang asal Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea. Yakni berinisial YT, YA, IZ, dan JK.
“Keempat terduga pelaku ini statusnya pelajar. Saat ini masih duduk dibangku SMP,” ujarnya, Selasa (23/3).
Eddy mengungkapkan, kejadian tersebut gara-gara perselisihan antara anak muda di Komplek Kemutar Telu Center karena aksi balap liar. Sehingga ada ketersinggungan antara kedua kelompok pemuda tersebut.
Kemudian, dua korban dikejar oleh para pelaku sampai TKP dan melakukan penganiayan dengan menggunakan senjata tajam.
“Usai menganiaya korban, para pelaku melarikan diri. Sedangkan kedua korban dibawa ke Puskesmas setempat,” terangnya.
Setelah mendapat informasi terkait penganiayaan dan mengantongi identitas ke empat pelaku. Dalam waktu singkat para pelaku berhasil diamankan.
Selain empat pelaku, Polisi juga mengamankan beberapa pemuda yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.
“Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya. (rif)
