kicknews.today – Dua pemuda masing-masing inisial ZA dan KR asal Desa Ncera Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap polisi, Rabu (1/3). Keduanya dibekuk karena mencuri motor warga di halaman Masjid Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba Kota Bima.
Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Rabu malam (1/3). Saat itu korban sedang melaksanakan salat isya berjamaah.
“Keluar dari masjid, korban tidak melihat motornya. Korban langsung melapor ke Polres Bima Kota,” kata Jufrin, Kamis (2/3).
Tidak butuh waktu lama, penyelidikan polisi membuahkan hasil. Keberadaan kedua terduga pelaku berhasil diketahui saat itu kawasan Pantai Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Petugas sempat kehilangan jejak saat mengejar pelaku yang mengendarai motor NMAX. Namun, anggota tidak kehabisan akal. Satu jam kemudian, kedua pelaku kembali ditemukan dan dihadang di Kelurahan Niu, Kota Bima.
Saat hendak ditangkap, dua terduga pelaku sempat melawan dan berusaha kabur. Anggota sempat melepaskan tembakan peringatan namun tak dihiraukan. Khawatir buronan terlepas, akhirnya petugas melepas tembakan di bagian kaki.
“Keduanya langsung diamankan bersama barang bukti motor,” katanya.
Di hadapan polisi, kedua pelaku mengakui perbuatan. Mereka juga mengaku sudah beberapa kali mencuri motor di wilayah Kota Bima. Barang hasil curian kemudian telah dijual ke pria inisial AR sebagai pemantik, warga Desa Ncera dan salah seorang warga di Desa Tekasire Kabupaten Dompu.
Kemudian, tim bergegas ke rumah AR. Dari hasil penggeledahan rumah, tim berhasil mengamankan satu unit motor hasil curian, meski saat itu sempat mendapatkan perlawanan dari masyarakat. Sementara AR, tidak ada di rumahnya.
“Sekarang AR masih kami cari,” ungkapnya.
Usai mengamankan barang bukti, tim kemudian berangkat ke salah satu rumah warga di Desa Tekasire Kabupaten Dompu. Alhasil, tim berhasil mengamankan satu unit motor hasil curian para terduga pelaku. (jr)
