kicknews.today – Dua pria inisial M 46 tahun dan S 35 tahun ditangkap Polda NTB saat menerima paket sabu di Lombok Tengah, Kamis (18/5). Sabu seberat 12,3 kilogram itu didatangkan dari Selangor Malaysia. Untuk mengelabuhi petugas, barang haram itu dimasukkan ke dalam 800 buah mangkok.
Penangkapan ini merupakan hasil profiling kasus narkotika yang ditangani oleh Polda Metro Jaya dengan metode controlled delivery. Kabid humas Polda NTB, Kombes Pol, Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, sabu dikirim dalam dua bungkus kardus.
“Kami di Polda NTB hanya memback-up penangkapan. Karena ini kasus ini pengembangan profiling dari Polda Metro Jaya bersama pihak Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno Hatta,” jelas Asmara, Sabtu (20/5).
Menurut Asmara, sabu seberat dua kilogram itu merupakan kiriman dari salah satu pelaku yang berinisial J yang diduga berasal dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian pelaku yang diamankan yakni S merupakan kawannya J.
“Sabu ini diamankan di lokasi pengantaran sabu di Lombok Tengah, tepatnya di Jalan Mujur Praya Timur,” kata Asmara.
Dari hasil profiling sementara pada Selasa (16/5), sabu ini akan dikirim ke penerima S. Kemudian, pada Rabu (17/5), sabu tersebut telah diterima oleh M dan S dari salah satu jasa pengiriman barang di Lombok Tengah.
“Tim memastikan kembali pengantaran melalui jasa pengiriman. Ternyata paket telah dikirim oleh target operasi inisial J ke Jalan Raya Praya Mujur, Lombok Tengah,” katanya.
Setelah paket diterima, tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda NTB dan penyidik Polda Metro Jaya mengamankan M dan S yang ternyata keduanya berasal dari Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Dimana dalam pengamanan tersebut, Polisi mengamankan barang bukti seberat 12,304 kilogram sabu. Sedangkan, J dan yang diduga beralamat di Kota Batam masih dalam pengejaran Polda Metro Jaya.
Sabu itu dimasukkan ke dalam bungkusan 800 buah mangkok stainless dan dimasukkan ke dalam dua kardus, masing-masing berisikan 400 mangkok. (ys)
