kicknews.today – Penyakit Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China kini menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara (KLU) pun telah meningkatkan kewaspadaan dini meski hingga saat ini belum ada kasus yang terdeteksi di wilayah NTB, termasuk Lombok Utara.
Plt Kepala Dinas Kesehatan KLU, Suhardi, menyatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi, terutama di kawasan pariwisata yang menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara.

”Sampai saat ini, tidak ada kasus HMPV yang terdeteksi di Lombok Utara, dan kami berharap tidak akan ada. Namun, kewaspadaan tetap kami tingkatkan, terutama di Gili sebagai pusat mobilitas wisatawan,” ujarnya, Jumat (24/01/2025).
Langkah Antisipasi di Kawasan Wisata
Sebagai upaya pencegahan dini, Dinkes KLU berencana mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh klinik yang ada di kawasan Gili. Langkah ini bertujuan untuk memastikan deteksi dini jika ada wisatawan atau masyarakat yang menunjukkan gejala penyakit menular.
”Kami juga berencana melakukan screening di pintu-pintu masuk wisatawan, seperti pelabuhan, dengan melibatkan Dinas Pariwisata,” tambah Suhardi.
Selain itu, surat edaran telah dikirimkan ke seluruh puskesmas di Lombok Utara untuk memperkuat sistem deteksi dini di lapangan. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, I Nyoman Sudiarta, mengingatkan bahwa HMPV rentan menyerang anak-anak dan lanjut usia.
”Gejalanya menyerupai pneumonia berat, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan,” tegasnya.
Fokus pada Deteksi Dini dan Edukasi
Dinkes KLU juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala serupa. Fokus pengawasan saat ini dilakukan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik, dengan prioritas di kawasan wisata Tiga Gili.
Meski belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, pihak Dinkes KLU tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
”Langkah antisipasi ini penting mengingat mobilitas wisatawan yang tinggi di Lombok Utara. Jika situasi memburuk, kebijakan tambahan, seperti peningkatan pengawasan di pintu masuk wisata, bisa segera diterapkan,” jelasnya.
HMPV dan Pentingnya Pencegahan
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang mirip dengan pneumonia berat. Penyakit ini lebih rentan menyerang kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Dengan lonjakan kasus di China, kewaspadaan dini di Indonesia menjadi krusial, terutama di daerah-daerah dengan mobilitas tinggi seperti Lombok Utara.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Upaya pencegahan dini ini diharapkan mampu menjaga Lombok Utara tetap aman, terutama di tengah tingginya kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. (gii)