Mulai kenal Sholawat Tarhim, ini 3 budaya Islam yang dipelajari pembalap MotoGP saat di Mandalika

kicknews.today – MotoGP Mandalika menyisakan kesan manarik bagi para pembalap. Selama sepekan di Lombok, mereka bukan sekadar balapan, tapi juga mencoba mengenal Indonesia yang kental dengan budaya Islamnya.

Lantas budaya Islam apa saja yang dipelajari para rider MotoGP selama berada di Lombok. Pertama adalah Sholawat Tarhim.

Kisah ini dialami pembalap Moto2, Marcos Ramirez.  Rider asal Spanyol itu kebingungan dengan suara Sholawat Tarhim yang berkumandang di Masjid area Sirkuit Mandalika sebelum waktu sholat subuh. Meski bingung, Marcos Ramires tetap menikmati suara sholawat tersebut.

Sholawat Tarhim biasanya dikumandangkan setiap masjid menjelang waktu sholat lima waktu. Ramirez yang merasa heran itu lantas mengunggah momen tersebut di akun Instagram-nya, @24marcosramirez. Ia mendengar shalawat Tarhim saat dirinya terbangun dari tidur pada pukul 05.00 Wita.

Ramirez pun merasa heran dengan suara Shalawat Tarhim yang dikumandangkan di masjid sekitar. Dengan muka yang masih terlihat kantuk, Ramires pun membagikan momen itu di Instagram Stories-nya.

“Kehidupan di Indonesia. Pada pukul lima pagi,” tulis Marcos Ramirez dalam video yang berisi lantunan Sholawat Tarhim.

Kedua, Pulau seribu Masjid. Lombok dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid. Selama di Lombok, para pembalap tentu disuguhkan dengan pemandangan Masjid-Masjid yang hampir berada di setiap kampung.

Meski Masjid bukan sesuatu yang asing, setidaknya mereka tahu bahwa Lombok dikenal dengan pulau seribu masjid yang merupakan rumah ibadah umat muslim.

Ketiga, selebrasi Champagne di Podium ditiadakan. Hal ini pernah juga dilakukan di Qatar.

Selebrasi semprot Champagne ini sudah biasa dilakukan para rider di atas podium. Namun, pada perayaan kemenangan di podium Sirkuit Mandalika tampak tak ada momen semprot champagne. Peniadaan itu sempat menjadi tanda Tanya bagi pembalap dan penonton. Ternyata, hal itu tidak dilakukan karena menghormati Indonesia selaku tuan rumah yang mayoritas muslim. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI