Hendak ke Maluku, kapal pemburu cumi terdampar di Sumbawa akibat cuaca ekstrim

Kapal motor penangkap cumi terdampar di pantai Perairan Sampar Ujung Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (11/8/2024).
Kapal motor penangkap cumi terdampar di pantai Perairan Sampar Ujung Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (11/8/2024).

kicknews.today – Kapal motor penangkap cumi terdampar di pantai Perairan Sampar Ujung Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (11/8/2024). Puluhan anak buah kapal (ABK) pun berhasil dievakuasi pihak kepolisian.

Diketahui Kapal Motor Bandar Nelayan 195 merupakan kapal milik PT. PNB (Pandan Nelayan Bali). Berdasarkan keterangan Moh. Sofiyan selaku Kapten Kapal bahwa dirinya bersama 31 ABK berangkat dari Pelabuhan Tanjung Benoa tanggal 10 Agustus 2024 pukul 17.00 Wita dengan tujuan Maluku untuk menangkap cumi-cumi.

”Setelah mengarungi lautan kurang lebih selama 7 jam tepatnya di perairan wilayah Pantai Desa Talonang kapal tidak bisa dikendalikan akibat cuaca ekstrim (ombak dan angin kencang). Kapal pun tidak bisa dikendalikan dan terkena karang,” terang Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Zainal Abidin.

Akibat kejadian itu, bagian bawah kapal bocor. Kondisi kapal juga tersangkut di karang dan tidak bisa dikendalikan. Kemudian para ABK dengan menggunakan pelampung menyelamatkan diri ke tepi pantai.

Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian itu, turun ke lokasi bersama masyarakat untuk mengevakuasi para ABK. Selanjutnya ABK dibawa ke kantor desa setempat untuk diberikan perawatan medis dan makanan.

“Semua ABK selamat dan tidak ada korban jiwa. Sementara kapal belum bisa dikendalikan karena ombak masih cukup besar,” katanya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI