kicknews.today – Beredar sebuah informasi palsu kalau pemerintah akan memberikan bantuan Rp600 ribu setiap bulan terkait program kartu prakerja yang harus didaftarkan melalu situs tertentu. Narasi ini diketahui beredar melalui pesan di grup WhatsApp.
Dalam narasi itu disebutkan bantuan tersebut untuk para pencari kerja, pihak yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Para pihak itu diminta untuk mendaftarkan diri melalui situs https://prakerja.vip. Jika telah mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang tersedia di situs itu, maka bantuan akan dikirimkan melalui rekening bank.
Berikut narasi selengkapnya:
Daftar Prakerja Sekarang
Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya
yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar Prakerja
- Kunjungi situs https://prakerja.vip
- Isi formulir data diri
- Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
- Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan.

Dalam akun Instagram resmi Kartu Prakerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.ㅤ
“Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id,” tulis akun @prakerja.go.id yang diunggah pada Minggu (11/9) lalu.
Pihak Kemnaker (Prakerja) pun mengimbau kepada warga agar tidak memberikan data pribadi ke situs manapun selain dari situs resmi pemerintah terkait program kartu prakerja.
Menurut situs turnbackhoax.id, Informasi ini jenis hoaks fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya.
Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain sebagainya. (red.)