Harga jagung rendah, Bupati Bima sibuk, Laskar Tani blokade jalan

kicknews.today- Laskar Tani NTB kembali menggelar demonstrasi di kantor Bupati Bima, Kamis siang (2/6). Aksi yang diwarnai dengan blokade jalan itu menyusul turunnya harga jagung.

Mereka menuntut Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Indah Dhamayanti Putri serta DPRD Kabupaten Bima turun tangan mengatasi anjloknya harga jagung di Bima. Mereka meminta Gubernur, Bupati dan DPRD Kabupaten Bima agar mengintervensi pihak gudang melalui Peraturan Daerah (Perda). Termasuk masalah harga bawang dan garam yang tak menentu.

Selain itu juga, harga pupuk, pestisida dan obat-obatan kebutuhan petani juga semakin melambung tinggi. Dalam aksi itu sempat terjadi perdebatan panjang antara massa aksi dengan pihak kepolisian dan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bima.

“Dari komunikasi dengan pihak dinas, bupati menolak untuk menemui massa aksi,” kata Korlap Aksi Laskar Tani, Kur’an Manjaya.

Laskar Tani NTB hadir di kantor Pemda Bima membawa ide, konsep dan gagasan untuk disubsidikan ke Pemkab Bima. Namun, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri  berusaha menghindar dengan berbagai alasan.

Akibat dari kecewa terhadap sikap Bupati Bima yang mengabaikan nasib petani, Laskar Tani NTB pun melakukan pemblokiran jalan lintas negara di depan kantor Bupati Bima.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait mengapa Bupati Bima enggan menemui massa aksi. Katanya Bupati sedang ada rapat, setelah massa aksi menunggu muncul lagi alasan bahwa Bupati sedang ada kegiatan,” ucapnya.

Dalam aksi itu, Laskar Tani NTB membawa 7 poin tuntutan untuk disampaikan kepada pemkab. Yakni, bentuk Perda tentang pemberdayaan dan perlindungan petani. Fungsikan BUMD sebagai pemasok hasil komoditas pertanian sesuai UU No. 5 tahun 1962, sekaligus BUMD sebagai distributor pupuk subsidi dan non subsidi, Bumdes sebagai Pengecer pupuk tiap desa sesuai Permendagri No. 15/M-DAG/PER/4/2013.

Jadikan Bumdes atau Koperasi Tani yang akan membeli hasil komoditas pertanian tiap desa. Kemudian, stabilkan dan tetapkan standarisasi harga komoditas pertanian Jagung dengan harga 4.500 per kilogram. Usir PT atau Gudang jagung di NTB khususnya Kabupaten Bima,  hentikan liberalisasi pupuk subsidi dan pestisida dan tetapkan standarisasi harga komoditas garam. Hingga pukul 14.30 Wita, massa aksi Laskar Tani NTB masih menyampaikan orasi di depan kantor Pemkab Bima. Mereka berharap Bupati Bima hadir menemui massa aksi. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI