Harga jagung anjlok, warga blokade jalan negara di Dompu

Puluhan warga memblokade jalan di Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu (17/4/2024).
Puluhan warga memblokade jalan di Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu (17/4/2024).

kicknews.today – Puluhan warga memblokade jalan negara di Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu (17/4/2024). Aksi itu sebagai bentuk protes karena harga jagung anjlok.

Aksi blokade jalan negara itu menyebabkan lalu lintas macet total. Puluhan kendaraan tertahan hingga ratusan meter. Pihak kepolisian turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendekatan.

Aksi blokade jalan itu hanya berlangsung beberapa jam. Jalan kembali dibuka sekitar pukul 11.30 Wita setelah dilakukan mediasi.

“Mass aksi kami undang mediasi di Kantor Camat Manggelewa,” jelas Camat Manggelewa, Syaiful Arif.

Saat aksi berlangsung, massa menyampaikan beberapa tuntutan. Diantaranya, mendesak Pemda Dompu untuk menstabilkan harga jagung di angka Rp6 ribu per kilogram. Segera realisasikan bibit dan obat-obatan pertanian yang berkualitas ke petani, berikan kesejahteraan bagi petani.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah mencabut izin gudang yang membeli jagung petani di bawah angka Rp6 ribu per kilogram. Tindak tengkulak yang membeli jagung petani di lokasi.

“Anjloknya harga jagung di Kabupaten Dompu kami anggap masalah yang harus dituntaskan oleh pemerintah,” kata Korlap Aksi, Dimas.

Menurut Dimas, harga jagung saat ini membuat petani menjerit. Betapa tidak, harga jagung saat ini untuk pembelian di lokasi petani turun drastis.

“Harga jagung saat ini belum mampu menutupi modal petani. Apalagi harga bibit jagung, pestisida, pupuk, dan lainnya sangat mahal,’’ ungkap dia. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI