kicknews.today – Malam yang tenang di Dusun Otak Aik Pancor, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, mendadak berubah mencekam ketika seorang perempuan berteriak “maling!” dari dalam rumahnya. Teriakan itu membuat warga sekitar terjaga dan bergegas keluar. Mereka mendapati seorang pria berlari panik, mencoba menyelamatkan diri dari amukan massa.
Pria itu berinisial SH (24), yang diduga mengalami gangguan jiwa. Beberapa saat sebelumnya, ia bersama rekannya berinisial C tengah menenggak alkohol jenis brem di pinggir jalan. Dalam kondisi mabuk, keduanya sepakat untuk melakukan pencurian. Sesuai rencana, SH ditugaskan masuk ke dalam rumah korban, Erlina Sari (35), melalui jendela depan dengan cara mencongkelnya menggunakan tangan. Sementara itu, C berjaga di luar, mengawasi situasi.
Namun, aksi mereka tidak berjalan mulus. Saat SH berhasil masuk ke dalam rumah, suara gemerisik yang ditimbulkannya membuat korban terbangun. Curiga ada yang tidak beres, Erlina keluar dari kamarnya dan mendapati sosok tak dikenal berdiri di dalam rumahnya. Sontak, ia berteriak sekencang mungkin. Teriakan itu membuat SH panik. Tanpa pikir panjang, ia melompat kembali ke luar melalui jendela yang sebelumnya dibukanya dan berlari menuju motornya yang terparkir tak jauh dari lokasi.
Sial baginya, rencana kabur tak berjalan mulus. Warga yang mendengar teriakan korban sudah mengepung area sekitar. Saat mencoba menghidupkan motornya, SH mendapati jalannya sudah tertutup massa yang semakin mendekat. Panik, ia memilih tindakan nekat—membuang dirinya beserta motor ke sawah yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban. Namun, usahanya gagal. Warga berhasil menangkapnya sebelum ia bisa melarikan diri lebih jauh.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas, membenarkan kejadian tersebut. “Setelah mendengar temannya dihadang warga, terduga pelaku C malah memilih melarikan diri dan meninggalkan SH sendirian,” ujarnya.
Tak butuh waktu lama, Polmas Lendang Nangka Utara, Aiptu Alwi, bersama anggota piket Reskrim lainnya segera datang ke lokasi dan mengamankan SH dari amukan massa. Sementara itu, C masih dalam pengejaran polisi. Barang bukti berupa kendaraan yang digunakan pelaku juga telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu menangkap terduga pelaku. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas AKP Nikolas. (cit)
