Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT kembali erupsi sore ini

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi Kamis (18/1/2024). Foto: Magma ESDM
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi Kamis (18/1/2024). Foto: Magma ESDM

kicknews.today – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi Kamis (18/1/2024). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 Wita dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau 2.584 meter di atas permukaan laut

Magma ESDM menyebutkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan coklat dengan intensitas tebal tinggi sekitar 700-1100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan timur laut

Gunung Lewotobi Laki-laki dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Sejak tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 Wita tingkat aktivitas Gunung Lewotobi laki-laki dinaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).  Pemantauan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah Gempa Letusan, Gempa Guguran dan Gempa Awan Panas.

Pemantauan visual juga menunjukan terjadinya aliran lava ke arah timur laut sejauh 3 km, guguran lava ke arah utara-timur laut sejauh 1500 meter, dan awan panas guguran sejauh 2 km ke arah utara-timur laut.

Pada tanggal 16 Januari 2024 pukul 20.58 Wita terjadi letusan dengan tinggi kolom erupsi mencapai 600 meter di atas puncak, berwarna putih hingga kelabu tebal condong ke arah utara dan timur laut. Letusan ini disertai dengan terjadinya guguran lava pijar ke arah barat daya – barat sejauh 2 km dari pusat erupsi.

Pemantauan kegempaan menunjukkan pada tanggal 16 Januari 2024 pukul 00.00 – 24.00 Wita terjadi peningkatan kegempaan yang signifikan yaitu terekam 13 kali Gempa Awan Panas Guguran, 108 Gempa Letusan, 92 kali Gempa Guguran, 172 kali Gempa Low Frequency, 10 kali Gempa Tremor Harmonik, dan 1 kali Gempa Vulkanik Dalam. Pada pukul 20.58 Wita hingga pukul 21.24 WITA terekam Gempa Tremor dengan amplitudo maksimum 47 mm (overscale)

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhadap data pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki secara signifikan. Sehingga harus dilakukan perubahan jarak rekomendasi dalam status Level IV (Awas).

“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki – laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi G.Lewotobi Laki-laki serta sektoral 6 km pada arah utara – timur laut,” jelas Magma ESDM.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

“Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki laki akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan,” katanya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI