kicknews.today – Hingga Kamis (21/8/2025) jumlah pendaftar seleksi terbuka pejabat Eselon II Lingkup Pemerintah Provinsi NTB sudah 18 orang. Namun dari rincian yang diterima kebanyakan pendaftar berasal dari luar daerah NTB.
Menanggapi hal ini, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengaku Kaget dan tidak menyangka jika banyak pejabat luar daerah NTB yang ikut mendaftar menjadi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP).
“Saya juga kaget itu, hebat sekali. Saya dikabari kemarin sudah ada daftar belum, saya deg-degan juga kalau nggak ada yang tertarik,” terang Iqbal.
Menurutnya dominasi orang luar NTB yang mendaftar dinilai sangat bagus. Hal ini menandakan, ada hal menarik yang ingin orang-orang eksplor di NTB, terutama dalam berkarier.
“Berarti itu bagus. Ternyata NTB itu menarik. Seperti waktu seleksi di Bank NTB, banyak juga orang-orang top yang ikut daftar. Kita lihat saja nanti prosesnya,” imbuhnya.
Meski demikian ia tetap berharap pejabat internal Pemprov NTB juga mendaftar. Ia juga mendorong pejabat Pemprov NTB yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi. Baik yang eselon II maupun III. Demikian juga pejabat kabupaten/kota yang ingin berkarier di tingkat provinsi. Supaya, tidak hanya didominasi oleh orang luar.
“Kan masih lama (waktunya), seminggu lagi. Biasanya, menjelang terakhir banyak yang masuk (mendaftar). Karena dia wait and see, dia melihat siapa nih lawan tarungnya,” terangnya.
Sebagai informasi, Pemprov NTB melakukan lelang enam jabatan kepala OPD, antara lain Inspektur Inspektorat Provinsi NTB. (Eselon Il.a), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB. (Eselon ll.a), Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB. (Eselon I.a), Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB. (Eselon Il.a), Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi NTB. (Eselon Il.b) dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi NTB. (Eselon Il.b).
Dengan rincian, untuk jabatan Inspektur Inspektorat Provinsi NTB baru satu pendaftar yang berasal dari ASN instansi vertikal. Kemudian jabatan Kepala DPMPTSP NTB lima pendaftar dari unsur kementerian, sekretaris dinas, hingga pejabat fungsional di Pemprov NTB.
Jabatan Kepala Dinas ESDM sebanyak empat pendaftar dari salah satu kepala dinas kabupaten di NTB, ASN Pemprov Jawa Timur, Kemendikti, dan ASN Kabupaten Dompu. Selanjutnya, jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dua pendaftar dari Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Barat.
Jabatan Kepala Biro Hukum baru dua pendaftar dari pejabat eselon III Pemprov NTB, dan ASN Pemda Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sedangkan jabatan Kepala Dinas Perhubungan ada empat pendaftar dari ASN Kemendikti, ASN Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, ASN Pemprov NTB dan ASN Pemkot Pematangsiantar, Sumatera Utara. (wii)
