kicknews.today – Gabungan Tim PUMA Polda NTB dan Tim PUMA Polres Lotim, menangkap satu orang pelaku pencurian dengan kekerasan yang kerap melukai korban. Terakhir, motor seorang polisi digondol.
Petugas menciduk DP (21) di rumahnya, yang beralamat di Dusun Gunung Buntak, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah (Loteng) Jum’at (8/7) sekitar pukul 03.00.

Kasatreskrim Polres Lotim Iptu Muhammad Fajri mengatakan, pengungkapan kasus ini hasil pengembangan dari tiga orang rekan pelaku yang sudah diringkus sebelumnya.
Para pelaku ini, tidak segan-segan melukai korbannya menggunakan sengaja tajam saat beraksi. Mulai dengan cara membegal, hingga nekat masuk ke rumah polisi untuk mencuri sepeda motor.
Namun akibat tindakan nekatnya ini juga, menjadi jalan aksi mereka terungkap oleh aparat. Aksinya yang terakhir, terekam CCTV yang terpasang di garasi mobil seorang polisi. Berjumlah 4 orang, mereka kompak membawa satu unit sepeda motor.
“Dari rekaman itu, kami berhasil menelusuri semua pelaku dan menangkapnya satu per satu, ” ungkap Fajri.
Sebelumnya, para pelaku membegal seorang remaja di Kecamatan Keruak Lotim. Pelaku awalnya membututi korban, hingga di tempat yang sepi, korban dilukai dengan senjata tajam dan mengambil HP dan sepeda motor korban.
“Korban saat itu sempat menarik pelaku dan HP pelaku jatuh. Ini juga yang menjadi pintu polisi, mengungkap keberadaan para pelaku, ” kata Fajri.
Kini sejumlah Barang Bukti (BB) telah diamankan. Berupa satu unit sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksinya di Keruak, satu unit sepeda motor milik korban di TKP Keruak, satu buah helm milik korban di TKP Keruak, dua bilah parang milik pelaku yang digunakan beraksi di TKP Keruak, satu buah HP pelaku yang tertinggal di TKP Keruak.
Kemudian, rekaman CCTV di rumah polisi di TKP Terara, satu set baju dan celana yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya di TKP Terara, dompet milik korban berisi surat berharga di TKP Terara, tiga Buah kunci leter T, 10 buah mata kunci leter T dan tiga Buah STNK .
Semua BB ini, berkaitan dengan dia korbannya. Yakni, M.Sayfil Azmi (17) alamat Gon Luek, Desa Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak dan Fatma Didi Sujarwadi (38) anggota Polri, alamat Desa Terara, Kecamatan Terara.
“Petugas juga masih memburu satu orang rekan pelaku inisial JK. Para pelaku ini diduga kerap melakukan aksi serupa dibeberapa wilayah di Lombok Timur,” terangnya. (Oni)