kicknews.today – Gempa bumi berkekuatan M 5,0 guncang wilayah Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/11/2023). BMKG menyebutkan gempa yang terjadi pukul 13.36 Wita itu tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,35° LS ; 118,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 Km arah Barat Daya Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kedalaman 38 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust),” jelas Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Plampang, Empang, Tarano, Sumbawa dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 13.55 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” katanya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (jr)