Gempa bumi M 6,5 guncang Bali dan Jatim, getaran terasa hingga Lombok

Peta titik gempa guncang wilayah Jatim dan Bali hasil rilis BMKG.

kicknews.today – Gempa bumi besar guncang wilayah Bali, Sumenep dan Pulau Sapudi, Jawa Timur (Jatim). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,0. 

 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,35° LS ; 114,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 Km arah Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

 

Kepala Stasiun Geofisika Mataram,  Sumawan mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif bawah laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

 

 

 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pulau Sapudi dengan skala intensitas V-VI MMI (Semua orang merasakan getaran dan terjadi kerusakan ringan), daerah Sumenep dengan skala intensitas IV MMI (Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi), Situbondo, Sampang, Pamekasan dan Surabaya dengan skala intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

 

Kemudian daerah Tuban, Denpasar dan Gianyar dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Tabanan, Buleleng, Kuta, Banyuwangi, Bangkalan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Sidoarjo dan Mojokerto dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Lombok Utara, Kota Mataram, Lombok Tengah, Malang, Blitar, Bondowoso dan Poncokusumo skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

 

 

 

”Hingga pukul 01.29 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4.4,” jelasnya. 

 

 

 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

 

 

”Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI