Gempa bumi dangkal di Lombok Utara akibat pergerakan sesar naik Flores

kicknews.today – Gempa bumi dangkal berkekuatan M 2,8 dengan kedalaman 12 kilometer terjadi pukul 22.43 Wita di Lombok Utara, Minggu (11/12). Pusat gempa pada koordinat 8,25° LS; 116,44° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 33 kilometer timur laut Lombok Utara.

Kepala BMKG Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si  mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust).

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah). Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa tidak berpotensi tsunami,” tegas Ardhi.

Hingga hari Minggu, pukul 23.11 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock ). Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkas Ardhi. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI