kicknews.today – Pemerintah Kecamatan Gerung gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) beberapa hari lalu. Musyawarah dalam menyusun program pembangunan sebagai wadah masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan usulan pembangunan kepada pemerintah.
Musrenbang itu dihadiri sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat, Anggota DPRD Lombok Barat, Perwakilan Bappeda, Camat, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Lurah, Kepala Desa, Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat Gerung yang terlibat pada acara penentuan pembangunan tahun 2024 mendatang.
Camat Gerung, Mulyadi mengatakan, Musrenbang mempunyai peran strategis dalam menentukan masa depan pembangunan suatu daerah. Berharap masukan dan kritikan konstruktif, baik keberhasilan maupun kegagalan dalam perencanaan pembangunan di setiap wilayah kecamatan.
“Melalui forum Musrenbang inilah aspirasi masyarakat bisa diakomodir. Namun tentunya tetap sesuai tingkat kebutuhan,” ungkap Mulyadi
Lebih lanjut disampaikan, untuk Musrenbang tingkat kecamatan yang sejauh ini sudah dilaksanakan, telah mencapai kata sepakat dan telah menghasilkan usulan-usulan prioritas rencana pembangunan.
“Usulan prioritas itu selanjutnya dibawa pada Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan,” tambah Mulyadi.
Dia berharap, perlunya kerjasama dari seluruh kepentingan yang terlibat pada sektor-sektor pembangunan untuk bersama membangun Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, Bappeda Lombok Barat, yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Wilayah Lombok Barat, Nanda Kurniawan mengatakan, akan berusaha untuk mengakomodir semua usulan dari masyarakat dengan masih ketergantungan kepada kondisi fiskal Lombok Barat.
Kegiatan dapat berlangsung dengan lancar serta dapat menampung seluruh usulan-usulan yang diajukan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dimulai dari proses kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang prospektif, realistis, akuntabel transparan. Optimisme utama para pihak dan pioner perencanaan untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas,” ujarnya. (ys)