Gegara knalpot brong, turnamen sepakbola tarkam di Bima berlangsung ricuh

kicknews.today – Turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) di Kabupaten Bima kembali ricuh. Kali ini terjadi di Desa Tawali Kecamatan Wera. Para pemain dan suporter terlibat saling kejar-kejaran dari dalam hingga di luar lapangan, Rabu (19/7). Keributan terjadi gegara suara sepeda motor knalpot brong yang melintas di jalan sekitar lapangan.

Peristiwa itu direkam sejumlah warga, lalu videonya diunggah di media sosial (Medsos) hingga viral. Pada video berdurasi 2 menit 30 detik itu tertulis ‘terjadi kerusuhan antara pemain dan suporter saat pertandingan klub Nggarorandi Vs Kavero Doro Huni’.

Para suporter terlihat saling serang dengan sejumlah pemain, sementara sebagian lainnya ada juga yang mencoba melerai. Kondisi itu terus berlanjut, bahkan mereka terlihat saling kejar ke luar lapangan. Akibat dari insiden kericuhan tersebut, sebagian pagar lapangan yang terbuat dari bambu dan kayu rusak.

Kepala Desa (Kades) Tawali, Abdul Muis yang dikonfirmasi tak menampik ada kericuhan saat turnamen berlangsung. Namun peristiwa itu tak berlangsung lama setelah dilakukan upaya persuasif oleh pihak penyelenggara kegiatan.

“Ricuh memang ada, cuman bukan antara pemain dengan suporter meskipun itu berlangsung dalam lapangan,” katanya.

Tapi yang terlibat kericuhan ialah masyarakat dan suporter. Bermula seorang warga yang kendarai motor di sebelah lapangan menggunakan knalpot brong. Kemudian ditegur oleh sejumlah masyarakat, hingga berujung ricuh seperti pada video yang beredar.

“Kan saat itu orangnya rame dan lari berhamburan. Sehingga kelihatan penonton dan pemainnya terlibat ricuh, padahal bukan,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI