Gegara jeruk busuk, Kades di Lombok Timur ancam laporkan dapur MBG

Salah satu menu MBG yang didistribusikan sudah busuk. Foto:Ist

kicknews.today –  Kepala Desa Danger, Kecamatan Masbagik Lombok Timur, Kaspul hadi ancam akan melaporkan Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Lendang Nangka II, yang berlokasi di Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik ke Badan Gizi Nasional (BGN) setelah menemukan buah jeruk yang disajikan rusak dan udah berulat.

”Saya turun langsung untuk mengecek pendistribusiannya bersama ibu kader dan PKK, kami temukan buah jeruk yang dibagikan itu sudah rusak (busuk),” katanya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/11/2025).

Lombok Immersive Edupark

Bahkan setelah penemuan itu, ia akan melaporkan SPPG MBG tersebut apabila kedepannya tidak melakukan pembenahan.

”Saran saya mintak pengelola dapur atau SPPG untuk segera membenahi, tapi kalau tidak akan saya tindak lanjuti, bila perlu ke BGN,” tegasnya. 

Ia harap, pihak pengelola dapur MBG dapat memastikan dulu menu sesuai dengan standar gizi dan SOPnya, dengan kondisi ini, kata dia. Patut dipertanyakan dapur MBG tersebut tidak menjalankan SPO dengan baik. 

Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) MBG Lombok Timur Agamawan tegaskan, seharunya kepala SPPG lebih proaktif dalam memeriksa setiap menu yang akan disajikan sebelum menu itu di distribusikan ke penerima manfaat.

”Harus lebih dahulu memastikan kalau makanan itu layak, bersih, dan sehat. Barulah melakukan distribusi,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya temuan buah yang rusak dan berulat ini. Pihak pihaknya meminta dapur untuk segera berbenah dan melakukan evaluasi kemitraan dengan UD yang menyuplai makanan. Selain itu, pihaknya juga meminta pihak sekolah atau yang menjadi sasaran dari dapur MBG agar melaporkan ke SPPG makanan yang tidak layak bisa diganti, karena pihak SPPG bertanggung jawab untuk melakukan pergantian.

”Saya minta jika ada hal-hal yang seperti ini, pihak sekolah langsung hubungi dapur yang menyuplai makanan tersebut, untuk melaporkan agar makanan segera ditukar dengan yang layak,” pungkasnya. (cit)

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI